Soal Match Fixing PSS, Komdis PSSI Tak Berani Ambil Putusan?
Sikap Komdis PSSI soal PSS dipertanyakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Founder Football Institute Budi Setiawan mempertanyakan kinerja Komisi Disiplin (Komdis) PSSI dalam perkara match fixing PSS Sleman pada 2018 silam. Padahal, para tersangka sudah dapat hukuman dari Pengadilan Negeri Sleman, Maret 2023.
"Semua dipaksa menjadi setan budeg dalam kasus PSS Sleman vs Madura FC. Sekali lagi ini fakta hukum Pengadilan Negeri Sleman yang linier dengan Kode Disiplin PSSI Pasal 72 tentang Manipulasi hasil pertandingan secara ilegal," ujar Budi dalam keterangan resminya.
1. Budi heran dengan sikap Komdis PSSI
Budi berujar, dia heran dengan sikap Komdis PSSI yang seakan tutup mata akan kasus match fixing PSS vs Madura FC ini, padahal sudah ada putusan dari pengadilan. Dari segi football family, semestinya Komdis juga sudah harus mengeluarkan putusan.
"Sekarang kasus PSS vs Madura FC sudah ada putusan hukum melalui pengadilan. Komdis tak kunjung mengeluarkan putusan. Menunggu apa? Padahal Ketua Komdis pada 2019 itu adalah Asep Edwin yang saat ini berstatus Wakil Ketua Komdis," kata Budi.
Baca Juga: Dugaan Match Fixing Bhayangkara FC vs Persik, PSSI: Buktikan!