TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Shin Tae Yong soal 8 Pemain Asing di Liga 1: Lokal Harus Bersaing

STY tak masalah pemain asing Liga 1 ditambah

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong bersama kapten tim Rizky Ridho dalam sesi konferensi pers jelang duel melawan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. (dok. PSSI)

Intinya Sih...

  • STY menyatakan tidak masalah dengan penambahan pemain asing di Liga 1, karena sudah menjadi tren di Asia.
  • STY menegaskan bahwa pemain lokal harus bersaing dan meningkatkan kualitasnya dengan adanya pemain asing yang lebih banyak.
  • Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan mekanisme terkait penambahan pemain asing, dimana hanya 5+1 yang bisa masuk skuad.

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong (STY), berkomentar mengenai rencana Liga 1 musim depan yang bakal pakai delapan pemain asing. Dia mengatakan, hal itu bukan masalah, karena memang sudah jadi tren di Asia.

"Untuk pemain asing jadi delapan di Liga 1, memang tren dari AFC seperti itu, dan kebanyakan di kompetisi Asia sudah seperti itu, jadi mau tidak mau kita harus menerimanya," kata STY dalam sesi jumpa pers selepas lawan Tanzania, Minggu (2/6/2024).

Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Bekuk Tanzania, STY: Tidak Masalah

1. Para pemain lokal harus bersaing

Persib kalahkan Bali United. (Dok. Persib)

Dengan adanya delapan pemain asing ini, STY berujar, pemain-pemain lokal tidak boleh takut. Justru maraknya pemain asing ini harus jadi momen bagi mereka untuk bersaing dan meningkatkan kualitas.

"Yang penting pembinaan usia dini, itu yang penting, dan harus diperkuat agar pemain lokal tidak kalah saing dengan pemain asing dan juga pemain lainnya. Para pemain lokal juga harus berani bersaing dengan para pemain asing," kata STY.

2. Bagaimana mekanisme delapan pemain asing ini?

Bhayangkara FC lawan Persik di Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus mengatakan, ada mekanisme yang sudah diatur terkait delapan pemain asing ini. Jadi, setiap tim boleh punya delapan pemain asing dan semua masuk Daftar Susunan Pemain (DSP).

Namun, pada akhirnya yang bisa masuk skuad hanya 5+1, salah satunya pemain dari Asia. Dipastikan juga, untuk musim depan tak akan ada pemain dari ASEAN atau Asia Tenggara karena harga yang mahal.

"Regulasi pemain asing akan menjadi 8 pemain asing. Tapi tetap yang main adalah 5+1. Satunya Asia bukan ASEAN. Kemudian delapannya boleh ada di DSP, sehingga nanti harus asing bergantian dengan asing. Asia tukar Asia," kata Ferry.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya