TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pujian dan Kritik Shin Tae Yong untuk Para Penyerang Timnas Indonesia

Shin senang, tapi tetap kritik penyerang Indonesia

Shin Tae Yong optimistis bisa juara Piala AFF (PSSI.org).

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia tampil ganas lawan Brunei Darussalam di Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (12/10/2023). Mereka sukses menang dengan skor 6-0. Uniknya, hampir semua gol skuad Garuda di laga ini dicetak para penyerang.

Ramadhan Sananta yang masuk dari babak kedua, sukses mencetak dua gol. Penyerang lainnya, Dimas Drajad, lebih agresif lagi dengan mencetak hat-trick. Atas agresifnya para penyerang ini, Shin Tae Yong selaku pelatih pun memberi pujian.

Baca Juga: Jokowi: Sananta Ubah Pola Permainan Timnas Indonesia Lawan Brunei

Baca Juga: Timnas Indonesia Cukur Brunei 6-0, Jokowi: Sangat Menghibur

1. Bukti tajamnya para penyerang Indonesia

Penyerang Timnas Indonesia, Dimas Drajad, laga lawan Brunei. (Dok. PSSI)

Dalam sesi jumpa pers selepas laga, Shin mengaku senang dengan ketajaman para penyerangnya ini. Dia pun ingin menunjukkan kepada publik, para penyerangnya tidak sulit mencetak gol.

"Para penyerang kita mencetak lima gol di laga ini ya (Sananta dua, Dimas tiga). Di sini saya ingin memberitahu publik bahwa para penyerang kami sangat baik dalam kemampuan finishingnya," ujar Shin.

Baca Juga: Dimas Drajat Hat-Trick, Timnas Indonesia Bekuk Brunei

2. Tetap ada pekerjaan rumah bagi para penyerang

Ramadhan Sananta (instagram.com/m.ramadhansn)

Kendati memuji, Shin juga tetap mengkritik para penyerangnya. Untuk Hokky Caraka, usai mencatatkan debut bersama Timnas senior, Shin ingin agar penyerang berusia 19 tahun itu tetap bekerja keras.

Kritik juga dia berikan kepada Ramadhan Sananta. Dia ingin, ke depannya penyerang yang kini main di Persis Solo itu bisa mentas 90 menit penuh sehingga bisa memberi kontribusi maksimal bagi tim.

"Untuk Hokky (Caraka) selamat atas debutnya dan dia tetap harus bekerja keras ke depannya. Untuk Sananta, dia memang tidak bisa main 90 menit, jadi saya harus bisa mengubah itu dan Sananta juga harus berusaha agar fisiknya kuat 90 menit," ujar Shin.

Baca Juga: Kelakar Brunei: Timnas Indonesia Pakai Formasi 1-1-8 Nanti

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya