TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSSI Investigasi Fans Jebolan Nonton Timnas vs Australia

PSSI akan membenahi manajemen event di SUGBK

(IDN Times/Tino Satrio)

Intinya Sih...

  • Insiden fans tak bertiket nonton di tribune SUGBK saat Timnas Indonesia versus Australia menjadi sorotan
  • PSSI akan melakukan perombakan besar terkait manajemen keamanan di stadion dan melibatkan pihak yang paham akan crowd management
  • Pembaruan soal manajemen keamanan di SUGBK akan diterapkan pada November 2024, saat Timnas melakoni dua laga kandang lawan Jepang dan Arab Saudi

Jakarta, IDN Times - Insiden fans tak bertiket nonton di tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat Timnas Indonesia versus Australia dalam duel babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (10/9/2024), menjadi sorotan. Banyak yang mempertanyakan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

PSSI menegaskan akan mengusut tuntas kasus tersebut. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, memastikan PSSI sudah melakukan identifikasi untuk melanjutkan pada proses investigasi kasus ini.

"Kami sejak tadi malam sudah mengidentifikasi hal ini, dan kami sedang melakukan investigasi apakah ada 'orang dalam' atau siapa pun yang melakukan hal ini," ujar Arya dalam keterangannya.

1. PSSI akan melakukan perombakan total

Arya mengungkapkan, PSSI akan melakukan perombakan besar terkait manajemen keamanan di stadion. Ke depan, mereka akan melibatkan pihak-pihak yang paham akan manajamen massa (crowd management).

"Perubahan total manajemen keamanan masuk ke stadion. Kami akan melibatkan pihak-pihak yang tentunya sudah profesional dalam melakukan crowd management," kata Arya.

Baca Juga: Waktunya Timnas Indonesia Sikat Bahrain dan China

2. Diterapkan efektif pada November 2024

Suasana SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Australia pada Selasa (10/9/2024). (IDN Times/Tino Satrio)

Arya berjanji, pembaruan soal manajemen keamanan memasuki stadion akan diterapkan pada November 2024 mendatang. Tepatnya, ketika Timnas melakoni dua laga kandang lawan Jepang dan Arab Saudi.

"Hal ini akan dilakukan pada saat Indonesia kembali jadi tuan rumah pada November," kata Arya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya