TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Piala Presiden Wanita Gak Buru-buru Digelar

Ada hal lebih penting untuk sepak bola wanita

Erick Thohir tonton Piala Presiden 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Intinya Sih...

  • Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan Piala Presiden Wanita tidak bisa digelar dalam waktu dekat karena talentanya belum ada.
  • PSSI akan fokus pada Timnas dan kompetisi sepak bola wanita terlebih dahulu sebelum menyelenggarakan Piala Presiden Wanita.
  • Shafira Ika mendukung perlunya Piala Presiden wanita sebagai ajang pencarian bakat, sementara Maruarar Sirait mengaku rencana itu mungkin saja terlaksana.

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, merespons keinginan Shafira Ika terkait Piala Presiden Wanita. Erick menyatakan penyelenggaraan Piala Presiden Wanita tak bisa digelar dalam waktu dekat.

"Nanti (Piala Presiden Wanita), kompetisinya saja baru mulai di 2026, jangan cepat-cepat. Tidak mungkin bangun sepak bola wanita tanpa talenta. Ini talentanya belum ada,” kata Erick di Stadion Manahan, Minggu (4/8/2024).

1. Fokus ke kompetisi dan Timnas lebih dulu

Erick Thohir tonton Piala Presiden 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Erick menyatakan, ke depan PSSI akan fokus pada dua hal lebih dahulu untuk sepak bola wanita, yaitu Timnas dan kompetisi. Setelah keduanya terlaksana, baru Piala Presiden Wanita bisa digelar.

"Timnas Wanita saja, itu 90 persen pemainnya di bawah 20 tahun. Senior hanya dua sampai tiga orang. Talenta full pemain senior pun pemain muda. Kalau ada liga perempuan, grassroot lagi dilakukan pertandingannya, Timnas diseriusin, baru nanti ada Piala Presiden Wanita," ujar Erick.

Baca Juga: Arema Sumbang Hadiah Juara Piala Presiden untuk Korban Kanjuruhan

2. Shafira Ika sempat gaungkan soal Piala Presiden Wanita

Shafira Ika dan Maruarar Sirait di Piala Presiden 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Isu Piala Presiden wanita hadir dari keinginan penggawa Timnas wanita, Shafira Ika. Di depan Ara, dia dengan tegas mengatakan perlunya Piala Presiden wanita sebagai ajang pencarian bakat.

"Yang pasti perlu sekali ya. Karena itu, saya bilang ini bisa mewujudkan harapan yang terbaik buat Timnas wanita karena bisa melahirkan bibit-bibit yang baru," ujar Ika.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya