TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Momen Heroik Gol Sundulan Kiper Lazio, Pupuskan Kemenangan Atletico

Kiper Lazio jadi pahlawan via sundulannya

Ivan Provedel (sslazio.it)

Jakarta, IDN Times - Kiper mencetak gol jadi sesuatu yang jarang kita lihat dalam beberapa waktu terakhir. Namun, momen itu kembali tercipta saat Lazio bersua Atletico Madrid dalam laga Liga Champions 2023/24, Rabu (20/9/2023) dini hari WIB.

Atletico sejatinya sudah unggul di laga ini sejak babak pertama, via sontekan Pablo Barrios. Namun, saat Atletico mengira laga akan berakhir dengan kemenangan, kiper Lazio Ivan Provedel, menjelma jadi mimpi buruk bagi mereka.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Milan Imbang, PSG Masih Berkelas

Baca Juga: 10 Fakta Ivan Provedel, Penjaga Gawang Andalan Baru Lazio

1. Ivan Provedel berani ambil risiko

Ivan Provedel (instagram.com/ivanprovedel)

Dalam sebuah situasi serangan di menit 90+5, Provedel berani mengambil risiko. Dia maju ke depan membantu serangan, seiring dengan sosok Luis Alberto yang tengah mendribel bola.

Alberto mengirim umpan ke kotak penalti, dan di sana, Provedel dengan penuh keyakinan langsung melompat menyundul bola. Sundulan Provedel merobek gawang Atletico. Kiper Lazio itu menjadi penyelamat dan memupuskan kemenangan Atletico. 

Rupanya, ini bukan kali pertama Provedel mencetak gol. Provedel juga pernah mencatatkan nama di papan skor saat membela Juve Stabia di Serie C pada 2020.

Provedel kini sukses mencetak gol di Liga Champions. Namanya pun masuk dalam catatan sejarah.

Baca Juga: Lazio Permalukan Napoli di Kandangnya

2. Provedel samai torehan kiper-kiper lain

Ivan Provedel (calciomercatolive.net)

Berkat golnya ke gawang Atletico ini, Provedel jadi kiper keempat yang sukses mencetak gol sepanjang sejarah Liga Champions. Sebelumnya, ada Vincent Enyeama yang mencetak gol bersama Lyon pada 2010.

Kemudian, ada Hans-Jorg Butt yang juga berhasil mencetak gol bersama tiga klub Jerman berbeda sepanjang Liga Champions, serta Sinan Bolat yang mencetak gol untuk Standard Liege pada 2009.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya