TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Memaknai Tangis Arhan Saat Umrah Bersama Timnas Indonesia

Pratama Arhan menangis di Ka'bah

Potret Pratama Arhan (instagram.com/pratamaarhan8)

Jakarta, IDN Times - Pratama Arhan jadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang menjalani ibadah umrah pada Senin (2/9/2024). Nah, di tengah masa-masa penuh khidmat ini, tangisnya muncul saat sedang berada di depan Ka'bah.

Berdasarkan video yang diunggah akun resmi Instagram Timnas Indonesia, Arhan tampak beribadah umrah bersama Ernando Ari, Nadeo Argawinata, dan Muhammad Adisatryo. Ada juga Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, hingga Asnawi Mangkualam.

1. Video mendapati Arhan sedang menangis

Potret dari kiri ke kanan; Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Egy Maulana Vikri Jalani umrah bersama (https://www.instagram.com/pratamaarhan8/)

Dalam video itu, terlihat Arhan dan kawan-kawan sedang melakukan tawaf (keliling Ka'bah), dengan sesekali berpegangan pundak satu sama lain. Mereka juga melakukan ibadah sa'i, berjalan kaki bolak-balik Bukit Safa dan Marwah.

Nah, ketika rombongan mencapai depan Ka'bah, di situlah tangis Arhan langsung pecah. Ternyata, tangis Arhan ini dirasakan teman-temannya yang lain, dan suasana pun berubah menjadi khidmat campur sendu.

2. Arhan menukil ayat Al-Qur'an

potret Pratama Arhan (instagram.com/pratamaarhan8)

Kendati diwarnai momen haru, Arhan tetap membagikan momen umrahnya ini ke media sosial. Dalam cuitannya, tak ada kata-kata yang dia tulis. Malah, dia menukil ayat Al-Qur'an, tepatnya QS Maryam: 30-34. Berikut artinya.

30. Dia (Isa) berkata, "Sesungguhnya Aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi."

31. Dan, Dia menjadikan Aku seorang yang diberkahi di mana saja Aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup.

32. Dan, berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan Aku seorang yang sombong lagi celaka.

33. Dan, kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari Aku dibangkitkan hidup kembali.
Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.

34. Itulah Isa putra Maryam, (yang mengatakan) perkataan yang benar, yang mereka ragukan kebenarannya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya