TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Beberapa Evaluasi Timnas U-17 Selepas Jalani TC di Jerman

Apa saja yang dipelajari Timnas U-17?

Timnas U-17 lawan Mainz di Jerman. (pssi.org)

Jakarta, IDN Times - Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 rampung. Sejak 18 September 2023, Timnas U-17 berjibaku menjalani serangkaian latihan, baik itu di Dortmund dan Moenchengladbach, termasuk laga-laga uji coba.

Total, ada tujuh laga uji coba yang dilakoni Timnas U -17. Hasilnya, skuad Garuda Asia meraih dua kali kemenangan, sekali imbang, dan empat kali kalah. Beberapa evaluasi pun hadir seiring tuntasnya TC ini. Apa saja itu?

Baca Juga: Timnas U-17 Diminta Jaga Kondisi Jelang Piala Dunia

1. Koordinasi yang masih kurang

Timnas U-17 lawan Koln. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti, berkata bahwa salah satu kekurangan yang harus dievaluasi oleh skuad Garuda Asia adalah komunikasi dan koordinasi. Salah satu koordinasi itu terjadi saat bertahan dan menyerang.

"Komunikasi antar sesama pemain, kemudian koordinasi saat bertahan dan menyerang, hal tersebut kita komunikasikan juga ke pemain, kita juga sudah melihat video-video saat uji coba, evaluasi dari sana,” ujar Bima, dilansir situs resmi federasi.

2. Permutasi posisi yang harus diperbaiki

Timnas U-17 lawan Koln. (Dok. PSSI)

Penggawa Timnas U-17, Iqbal Gwijangge, berujar permutasi posisi pemain juga harus dibenahi. Dia mencontohkan, pola serangan skuad Garuda Asia masih belum matang, terutama saat memasuki area sepertiga akhir.

"Kita masih harus matangkan lagi di attacking, final third dari tengah ke depan, attacking position juga kita harus tingkatkan lagi saat di Indonesia nanti, supaya lebih efektif dan efisien bermain bolanya,” ujar Iqbal.

Baca Juga: Naik-Turun Timnas U-17 Selama TC di Jerman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya