TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS Salah Bendera, Iran Minta FIFA Tendang dari Piala Dunia 2022

Hubungan AS dan Iran tetap panas

Pemain Iran melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Wales. Dalam laga Grup B Piala Dunia 2022 itu, Iran menang dramatis 2-0. (Twitter/@WorldCup2022)

Jakarta, IDN Times - Tensi antara Iran dan Amerika Serikat (AS) meninggi jelang pertemuan mereka di Piala Dunia 2022. Terbaru, pihak Iran meminta FIFA agar menendang AS dari pesta bola empat tahunan itu. Loh, kenapa?

Dilansir Sport Bible, rasa kesal Iran muncul lantaran unggahan di Twitter akun ofisial Timnas Amerika Serikat. Menurut Iran, unggahan ini tidak mencerminkan rasa hormat, sekaligus merupakan bentuk pelanggaran terhadap statuta FIFA.

Unggahan seperti apakah yang dimaksud? Apakah memang separah itu?

Baca Juga: Melihat Performa Iran di Ajang Piala Dunia, Siap Buat Sejarah

1. Disuarakan kantor berita Iran

Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022. ( ANTARA FOTO/Reuters--Marko Djurica)

Pihak yang paling lantang menyuarakan soal kesalahan AS adalah kantor berita Iran, Tasnim News Agency. Dalam unggahannya di Twitter, mereka membeberkan dengan jelas kesalahan yang dilakukan AS ini.

Jadi, dalam unggahan klasemen Grup B Piala Dunia 2022 yang dikeluarkan AS, ada kesalahan dalam tampilan bendera Iran. AS tidak menyertakan lambang Allah dan logo takbir dalam bendera Iran yang berwarna merah-putih-hijau.

Nah, Tasnim News Agency pun berkoar, bahwa kesalahan dari AS ini merupakan bentuk pelanggaran dari statuta FIFA. Pelanggaran apakah yang dimaksud?

Baca Juga: Hubungan Iran-Israel Memburuk, PM Bennett: Rezim Iran Akan Berakhir

2. Pelanggaran statuta FIFA bab 13

Pemain Iran berhadapan dengan kiper Wales dalam laga Grup B Piala Dunia 2022 yang digelar pada Jumat (25/11/2022). (Twitter/@WorldCup2022)

Tasnim News Agency berujar, apa yang dilakukan AS melanggar bab 13 statuta FIFA. Lalu, mengacu pada Kode Disiplin FIFA, bagi mereka yang melanggar bab ini, sanksinya adalah hukuman larangan tanding dalam 10 laga.

"Berdasarkan bab 13 statuta FIFA, siapa pun orang/negara yang menyinggung integritas sebuah negara, orang, atau kelompok, harus dihukum dengan larangan main setidaknya 10 laga, atau terkena hukuman lain," cuit Tasnim News Agency di Twitter-nya.

Dengan adanya dasar hukum ini, pihak legal dari Federasi Iran pun berencana melaporkan masalah ini ke FIFA. Tidak cuma FIFA, mereka juga berencana melaporkan ini ke pihak penyelenggara Piala Dunia 2022, dalam hal ini Qatar.

"Tim legal dari Federasi Iran sudah siap untuk melaporkan tindakan AS ini ke Komite Etik FIFA, karena AS telah menunjukkan penghinaan terhadap bendera dari negara Iran," cuit Tasnim News Agency, lagi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya