TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aremania Pawai Arema Juara Piala Presiden 2024, Warganet Heran

Warganet heran Aremania masih bisa pawai

Arema FC juara Piala Presiden 2024. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - Arema FC sukses menjadi juara Piala Presiden 2024. Keberhasilan ini pun membuat para pendukungnya, Aremania, larut dalam kebahagiaan. Namun, hal ini malah jadi tanda tanya tersendiri bagi warganet.

Tak lama setelah Arema dipastikan juara, tampak beberapa video di media sosial memperlihatkan Aremania sedang melakukan konvoi di kawasan Malang. Tampak juga, Arema konvoi menggunakan bus.

Akan tetapi, pawai ini mengundang komentar miring dari para warganet. Mereka heran, kok bisa Arema dan Aremania berkonvoi macam itu sedangkan tragedi Kanjuruhan saja belum genap 1.000 hari?

1. Seperti apa komentar dari warganet?

Arema FC saat merayakan gelar juara Piala Presiden 2024. (instagram.com/aremafcofficial)

Salah satu akun di Instagram, @agengwidodo82_, menyebut konvoi ini sesuatu yang kocak. Sebab, dia merasa Tragedi Kanjuruhan belum melalui proses peradilan layak.

"Kocak banget, *nj*r klub dan suporter sama-sama problematik, sama-sama hilang empati. Itu yang pada komen 'jangan berlarut dalam kesedihan', 'keluarga korban berharap Arema makin besar', 'emang harus sedih mulu' pasti bukan bagian dari keluarganya yang jadi korban," cuitnya.

"Gini lho, kalian boleh ngomong begitu kalau kasusnya sudah diadili seadil-adilnya. 135+ nyawa, siapa yang ditangkap? Siapa yang dihukum? Siapa yang didakwa? Otak dan hatinya sekali lagi dipake. Gue bukan aremania, tapi gue menaruh simpati sama korban yang belum dapat keadilan," lanjutnya.

Baca Juga: Siap-Siap, Arema Akan Kembali ke Stadion Kanjuruhan Lagi

2. Memicu perdebatan di dunia maya

Unggahan pawai Aremania setelah Arema juara memicu perdebatan di dunia maya. Di satu sisi, ada yang setuju jika Aremania tidak boleh larut dalam kesedihan. Namun, ada yang menganggap mereka nirempati.

"Tidak semua duka mulu. Ibaratnya ada keluarga lu yang meninggal, masa harus nunggu 1000 hari dulu buat lu seneng seneng? 135 orang yang jadi korban meninggal gue yakin mereka seneng liat Arema juara. Karna mereka meninggal saat dukung Arema. Come on lah. Life must go on. Masih aja bahas tragedi mulu," cuit akun @tedyy174.

"Tapi, keluarga korban menangis mengetahui gate 13 (Kanjuruhan) dihancurkan. Aremania malah sibuk berpesta," cuit akun @faruqmuzzakky.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya