Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Ratu Elizabeth II dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (9/9/2022). Dia mengembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun. Inggris Raya pun breduka berduka.
Kehilangannya begitu terasa, termasuk untuk dunia sepak bola Inggris. Selama 70 tahun masa kekuasaannya, sang ratu ternyata menaruh perhatian tersendiri terhadap sepak bola Inggris.
Sang ratu bahkan disebut-sebut memiliki dua tim Premier League yang sangat digemari, yakni Arsenal dan West Ham United.
Berikut adalah bentuk-bentuk perhatian dari Ratu Elizabeth II terhadap sepak bola Inggris, yang sudah dia tuangkan sejak bertahun-tahun lamanya, dilansir Goal International.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal, Premier League Pekan Ini Ditunda?
1. Menyerahkan trofi Piala Dunia 1966
Inggris 4-2 Jerman Barat tahun 1966. (thefa.com) Pada 1966, Ratu Elizabeth II jadi saksi mata keberhasilan Timnas Inggris menjuarai Piala Dunia. Bahkan, dia turut menyerahkan trofi tersebut kepada Geoff Hurst dan kolega, yang sukses menumbangkan Jerman Barat di final.
Elizabeth pun mengenang momen ini pada 2020 silam, tepat ketika Inggris melaju ke final Piala Eropa. Dia mengenang momen hadir di Wembley pada 1966, dan melihat Inggris juara. Sayang, pada 2020, Inggris tumbang di tangan Italia.
"55 tahun lalu, saya bersyukur bisa memberikan trofi Piala Dunia bagi Bobby Moore (kapten Timnas Inggris kala itu), dan saya melihat rasa bahagia di wajah para pemain, staf pelatih, dan manajemen tim yang bisa meraih gelar juara dunia," ujar sang ratu.
2. Pendukung West Ham dan Arsenal
Sejatinya, Ratu Elizabeth II tidak pernah menjabarkan tim Premier League mana yang dia dukung. Namun, berdasarkan rumor yang beredar, ada dua tim yang acap didukung sang ratu, yakni West Ham United dan Arsenal.
Pada 2009 lalu, sang ratu pernah mengungkapkan rasa cintanya untuk West Ham secara tidak sengaja, setelah salah satu pembantunya di istana menyebut bahwa dia adalah fans Milwall. Hal itu jadi sebuah kejutan tersendiri.
Sang ratu juga pernah diundang untuk menghadiri pembukaan markas Arsenal yang baru, yakni Emirates Stadium. Namun, dia gagal hadir karena satu dan lain hal. Untuk menebus hal itu, dia mengundang tim utama Arsenal ke pesta minum teh.
Pesta teh ini dihelat di Istana Buckingham. Salah satu penggawa Arsenal kala itu, Thierry Henry, mengaku sangat senang dengan jamuan dari sang ratu, sekaligus jadi penanda bahwa sejatinya, sang ratu adalah seorang 'Gooners' juga.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Memberi penghargaan kepada pesohor sepak bola Inggris Raya
Salah satu aspek kultural yang acap dilakukan Ratu Elizabeth II adalah memberi penghargaan, baik itu OBE, MBE, CBE, dan gelar Sir kepada pesohor sepak bola Inggris Raya yang berprestasi. Sir Stanley Matthews jadi yang pertama kali menerima ini.
Setelah itu, nama-nama lain macam Alf Ramsey, Alex Ferguson, Bobby Charlton, dan Bobby Robson juga mendapatkan hal serupa. Gelar OBE, MBE, dan CBE juga didapatkan beberapa pesohor macam David Beckham, Roy Hodgson, hingga Gareth Bale.
Pemberian penghargaan ini lazimnya disematkan saat acara Tahun Baru, atau ketika hari ulang tahun sang ratu. Ini merupakan sebentuk apresiasi sang ratu bagi para pesohor sepak bola yang membawa nama Inggris Raya harum di dunia.
4. Menyerahkan trofi Piala FA
potret trofi turnamen The Emirates FA Cup (thefa.com) Ratu Elizabeth II adalah sosok yang gemar menonton final Piala FA, terutama di awal-awal ketika dia menjabat sebagai ratu. Sama seperti di Piala Dunia 1966, sang ratu juga acap memberikan trofi Piala FA kepada tim yang juara.
Tidak cuma itu, sang ratu juga kerap memberikan semangat kepada tim-tim yang kalah di laga final. Kendati jelang akhir hayatnya dia sudah jarang datang ke final Piala FA, beberapa pesepak bola mengaku senang dengan apa yang dilakukan sang ratu ini.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Wafat, Duo Manchester Kirim Pesan Belasungkawa
