TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

LCR Honda Lirik Somkiat Chantra untuk Gantikan Takaaki Nakagami

Keputusan dapat diambil di GP Austria

potret Somkiat Chantra (instagram.com/somkiatchantra)

Bursa transfer pembalap MotoGP 2025 sangat mengejutkan. Ada beberapa kandidat rookie untuk musim depan, menyusul Fermin Aldeguer yang akan membalap bersama Ducati. Nama-nama itu seperti Ai Ogura dan Tony Arbolino. Hingga kabar ini terbit, masih ada kursi tersisa di tim satelit MotoGP 2025, seperti LCR honda, Prima Pramac Racing, Trackhouse Racing, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, dan Gresini Racing.

LCR Honda belum menentukan siapa tandem Johann Zarco untuk MotoGP 2025. Sebelum GP Silverstone yang berlangsung pada 2—4 Agustus 2025, Honda mendekati Ai Ogura untuk mengisi posisi Takaaki Nakagami. Namun, berdasarkan informasi di garasi usai balapan, Ogura lebih dekat dengan Trackhouse Racing.

Menariknya, ada kandidat baru di jajaran calon rookie musim depan, yakni Somkiat Chantra. Pembalap asal Thailand itu jadi kandidat kuat pengganti Takaaki Nakagami. Hal ini disampaikan langsung oleh bos LCR Honda, Lucio Cecchinello.

1. Dua nama kuat line-up LCR Honda pada 2025 menghiasi bursa pembalap

potret Takaaki Nakagami (instagram.com/lcr.team)

Nama Somkiat Chantra membuat peta persaingan bursa transfer makin menarik. Ia dianggap kandidat ideal pengganti Takaaki Nakagami yang sudah hampir 8 tahun membalap di kelas utama. Sepanjang kariernya, Nakagami sendiri belum berhasil memberikan podium kepada Honda.

Kehadiran Chantra membuat kans Nakagami di kelas utama goyah. Terlebih lagi umur Nakagami tak lagi muda, yakni 32 tahun. Sementara itu, Chantra baru 25 tahun. Wajar jika Honda Racing Corporation (HRC) dan Lucio Cecchinello tertarik mempromosikan Chantra ke kelas utama.

Baca Juga: VR46 Racing Team, Tim Satelit Utama Ducati di MotoGP 2025

2. Performa Somkiat Chantra di kelas intermediate cukup baik

potret Somkiat Chantra (instagram.com/somkiatchantra)

Chantra memulai karier di kelas intermediate pada 2019. Dari 99 balapan yang ia ikuti, Chantra berhasil mengoleksi 6 podium, termasuk 2 kemenangan (Indonesia 2022 dan Jepang 2023). Ia pun tercatat 2 kali menjadi polesitter di kelas Moto2. Musim terbaik Chantra di Moto2 ialah musim 2023 saat mengakhiri musim di posisi keenam.

Pencapaian tersebut bikin HRC dan tim LCR kepincut untuk mempromosikannya ke kelas utama MotoGP. Jika melihat performa musim ini, maka Chantra berada di posisi kesebelas klasemen pembalap. Finis terbaik pembalap bernomor 35 musim ini ialah urutan kelima pada GP Prancis dan GP Belanda.

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something. Jika ada pertanyaan: rizkizuwandono@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya