Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Inter Milan sukses meraih dua trofi pada 2023/2024. Namun, Nerazzurri tak ingin cepat puas. Mereka tetap memanfaatkan bursa transfer musim panas 2024 untuk menambah kekuatan. Salah satunya dengan membeli Marko Arnautovic yang musim lalu dipinjam dari Bologna.
Mempermanenkan pemain pinjaman memang adalah langkah yang sering dilakukan Inter Milan. Posisi striker pun beberapa kali diperkuat Nerazzuri dengan lebih dulu meminjam. Termasuk Arnautovic, inilah lima striker yang dipinjam kemudian dipermanenkan Inter Milan.
1. Stevan Jovetic segera dipinjamankan ke klub lain setelah dipermanenkan Inter Milan
Stevan Jovetic (x.com/sjovetic) Pertama, ada Stevan Jovetic, striker yang pernah dipinjam Inter Milan dari Manchester City. Peminjaman Jovetic terjadi pada awal 2015/2016 dengan durasi 18 bulan. Striker asal Montenegro itu cukup banyak tampil selama dipinjam. Ia bermain 33 kali bagi Inter Milan dan membuat 7 gol.
Setelah kontrak peminjamannya usai pada Januari 2017, Jovetic dipermanenkan Inter Milan. Namun, setelah itu ia malah tak pernah tampil lagi bareng Nerazzurri. Jovetic segera dipinjamkan ke Sevilla selama setengah musim. Ia lalu dilepas ke AS Monaco pada musim panas 2017.
2. Eder dipermanenkan Inter Milan meski minim gol selama dipinjam
Striker lain yang dipinjam Inter Milan pada 2015/2016 adalah Eder. Ia dipinjam pada Januari 2016 usai tampil tajam bareng Sampdoria pada paruh pertama musim. Namun, Eder gagal menunjukkan ketajaman serupa saat dipinjam Inter Milan. Ia hanya membuat 1 gol dalam 15 penampilan hingga akhir musim.
Uniknya, setelah itu Inter Milan tetap mempermanenkan Eder. Ia diboyong dengan harga 9,8 juta euro atau Rp173 miliar. Eder lalu menetap di Inter Milan selama 2 musim dan menorehkan 13 gol di semua ajang.
Baca Juga: 5 Pemain Terakhir yang Kembali Gabung Inter Milan, Ada Alexis Sanchez!
3. Alexis Sanchez membawa Inter Milan meraih scudetto 2020/2021 usai dipermanenkan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Alexis Sanchez (inter.it) Berikutnya, ada Alexis Sanchez yang dipinjam dari Manchester United pada 2019/2020. Peminjaman itu bisa dibilang menyelamatkan karier Sanchez. Setelah flop di Manchester United, ia mulai bangkit bersama Inter Milan. Meski jarang jadi starter, striker Chile itu mencetak 4 gol dan 10 assist sepanjang 2019/2020.
Sanchez lalu dipermanenkan Inter Milan pada musim panas 2020. Hasilnya pun positif. Ia tampil 30 kali di Serie A 2020/2021 dan mencetak 7 gol serta 7 assist. Kontribusi Sanchez turut membawa Inter Milan meraih scudetto pertama mereka sejak 2010.
4. Joaquin Correa memenangi empat trofi bareng Inter Milan, tetapi tak jadi pilihan utama
Joaquin Correa (inter.it) Ada pula Joaquin Correa, striker asal Argentina. Correa dipinjam Inter Milan dari Lazio pada 2021/2022. Ia kesulitan mendapat tempat inti di lini depan Inter Milan. Namun, Correa sempat mencetak 6 gol dalam 36 laga dan turut memenangi dua gelar.
Correa lalu dipermanenkan Inter Milan pada musim panas 2022. Ia kembali mengangkat dua trofi pada 2022/2023, tetapi masih minim menit bermain. Correa lalu dipinjamkan ke Olympique Marseille pada 2023/2024. Ia sudah kembali ke Inter Milan pada musim panas 2024, tetapi kemungkinan akan dilepas.
