TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyerang Afrika yang Membela Sevilla sebelum Kelechi Iheanacho

Ada yang menjadi legenda Sevilla

Kelechi Iheanacho resmi bergabung ke Sevilla. (sevillafc.es)

Intinya Sih...

  • Sevilla kedatangan striker baru, Kelechi Iheanacho dari Leicester City secara gratis.
  • Biri Biri dan Frederic Kanoute adalah dua pemain Afrika yang menjadi legenda Sevilla dengan torehan gol mereka.
  • Arouna Kone, Munir El Haddadi, dan Youssef En-Nesyri juga pernah membela Sevilla dengan pencapaian yang beragam.

Sevilla kedatangan striker baru pada musim panas 2024. Los Nervionenses memboyong Kelechi Iheanacho dari Leicester City secara gratis. Kemungkinan, Iheanacho akan dijadikan ujung tombak utama Sevilla. Pria Nigeria itu bakal mewarisi peran yang tadinya diemban oleh sesama striker asal Afrika, Youssef En-Nesyri.

Sevilla sendiri memang tak asing dengan keberadaan penyerang asal Afrika. Juru gedor dari Benua Hitam sudah menghiasi sejarah Sevilla sejak dekade 1970-an. Inilah lima di antaranya yang membela Sevilla sebelum Kelechi Iheanacho.

1. Biri Biri melegenda bersama Sevilla pada dekade 1970-an

Biri Biri (x.com/SevillaFC)

Pemain Afrika pertama yang pernah memperkuat Sevilla adalah Biri Biri. Winger Gambia bernama asli Alhaji Momodo Njle itu membela Sevilla pada 1973–1978. Biri Biri pun sekaligus menjadi pemain berkulit hitam pertama dalam sejarah Sevilla. Namun, bukan hanya fakta itu yang membuatnya dikenang fans Los Nervionenses.

Biri Biri bergabung ke Sevilla saat mereka bermain di divisi kedua Liga Spanyol. Pada musim keduanya, ia mencetak 14 gol yang membawa Sevilla promosi ke divisi utama. Secara total, Biri Biri tampil 109 kali bagi Sevilla dalam 5 musim dan mencetak 34 gol. Ketajamannya membuat ia diakui sebagai legenda Sevilla hingga kini.

2. Frederic Kanoute adalah pemain Afrika tersubur dalam sejarah Sevilla

Frederic Kanoute (x.com/SevillaFC_ENG)

Frederic Kanoute juga sukses mencetak banyak gol selama membela Sevilla. Kanoute adalah striker asal Mali yang berseragam Sevilla pada 2005–2012. Selama 7 musim, Kanoute mencetak 136 gol dalam 290 penampilan di semua ajang.

Jumlah tersebut membuat Kanoute menyandang sejumlah status mentereng di Sevilla. Ia adalah pemain Afrika dengan penampilan dan gol terbanyak bagi Sevilla. Ia juga merupakan pemain Sevilla tersubur pada abad ke-21. Kanoute bahkan menempati peringkat keempat daftar top scorer Sevilla sepanjang masa.

Ketajaman Kanoute juga sukses menghasilkan enam trofi bagi Sevilla. Itu termasuk 2 trofi Copa del Rey dan 2 Piala UEFA. Seperti Biri Biri, Kanoute pun layak disebut pemain legendaris Sevilla.

Baca Juga: 4 Striker Tersubur Sevilla di LaLiga Spanyol sejak Januari 2000

3. Arouna Kone minim kesempatan tampil hingga flop di Sevilla

Arouna Kone (instagram.com/arounabill)

Arouna Kone sempat membela Sevilla pada periode yang sama dengan Kanoute. Namun, Kone terbilang flop bersama Sevilla. Ia minim kesempatan tampil karena kalah bersaing dan sempat absen lama lantaran cedera. Ia juga sempat dua kali dipinjamkan ke klub lain.

Selama 2007–2012, Kone hanya bermain 48 kali di semua ajang. Alhasil, Kone hanya mencetak dua gol bagi Sevilla. Kedua golnya bahkan tercipta pada musim pertamanya di Sevilla. Setelah itu, ia gagal membuat gol tambahan bagi Sevilla hingga kepergiannya.

4. Munir El Haddadi mencetak total 25 gol bagi Sevilla

Munir El Haddadi (sevillafc.es)

Berikutnya, ada Munir El Haddadi, striker atau winger asal Maroko. Munir adalah jebolan akademi Barcelona, tetapi kesulitan mendapat tempat di tim inti. Ia pun memilih hengkang ke Sevilla pada Januari 2019. Bersama Sevilla, Munir masih berstatus pelapis, tetapi lebih banyak kesempatan tampil.

Munir menetap selama 3,5 musim di Sevilla hingga 2022. Ia mencatat total 113 penampilan dengan 25 gol dan 7 assist. Munir juga berperan penting saat Sevilla menjuarai Liga Europa 2019/2020. Saat ini, Munir berstatus tanpa klub usai meninggalkan Las Palmas pada musim panas 2024.

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya