TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain yang Meninggalkan Eredivisie Belanda setelah Jadi Top Scorer

Vangelis Pavlidis terbaru

Vangelis Pavlidis (instagram.com/vangelis_pavlidis)

Eredivisie Belanda adalah salah satu liga sepak bola terbaik di Eropa. Koefisien terbaru UEFA menempatkan Eredivisie di urutan keenam, persis di bawah lima liga top Eropa. Namun, pamor Eredivisie kadang masih dianggap sebelah mata. Eredivisie seolah hanya jadi batu loncatan bagi para pemain sebelum pindah ke liga yang lebih elite.

Anggapan itu muncul karena jamaknya eksodus pemain top Eredivisie ke liga lain. Pemain yang bersinar di Eredivisie memang biasanya jadi incaran klub-klub asing. Termasuk di antaranya tentu para pencetak gol terbanyak. Contohnya adalah lima pemain berikut yang langsung hengkang usai menjadi top scorer Eredivisie.

1. Giorgos Giakoumakis sukses bersama Celtic FC usai menjadi top scorer Eredivisie 2020/2021

Giorgos Giakoumakis (instagram.com/giakoum9_official)

Pada 2020/2021, pemain yang keluar sebagai top scorer Eredivisie adalah Giorgos Giakoumakis. Striker asal Yunani itu mencetak 26 gol di liga bagi klubnya saat itu, VVV-Venlo. Sayangnya, ketajaman Giakoumakis tak mampu menyelamatkan Venlo dari degradasi. Giakoumakis pun memilih hengkang pada musim panas 2021.

Sempat diminati banyak klub, Giakoumakis akhirnya berlabuh ke Celtic FC. Hasilnya, ia langsung mencetak 17 gol pada musim debutnya di Skotlandia. Andilnya juga turut membawa Celtic memenangi dua trofi. Namun, Giakoumakis hanya bertahan 1,5 musim di Celtic. Sejak Februari 2023, ia melanjutkan karier di Benua Amerika.

2. Sebastien Haller baru membuat 12 gol bagi Borussia Dortmund setelah tinggalkan Eredivisie

Sebastien Haller (instagram.com/sebastien.haller)

Sebastien Haller juga langsung meninggalkan Eredivisie setelah menjadi top scorer. Striker Pantai Gading itu adalah pemain tersubur di Eredivisie 2021/2022. Ia mencetak 21 gol sekaligus membawa Ajax Amsterdam juara. Haller pun menarik minat Borussia Dortmund yang memboyongnya pada musim panas 2022.

Sayangnya, Haller kesulitan bersinar bersama Dortmund. Saat baru bergabung, ia harus absen lama karena menjalani operasi pengangkatan tumor. Setelah pulih, Haller sempat mencetak sembilan gol dalam setengah musim. Namun, musim keduanya pun banyak disela masalah kebugaran.

Alhasil, Haller baru bisa mencetak 12 gol bagi Dortmund di semua ajang. Namun, sejauh ini belum ada kabar Dortmund berniat melepasnya. Kontrak Haller di Dortmund sendiri masih tersisa 2 tahun lagi.

Baca Juga: Sebastien Haller, dari Pejuang Kanker hingga Juara Piala Afrika 2023

3. Xavi Simons dipulangkan PSG berkat ketajaman di Eredivisie

Xavi Simons (instagram.com/xavisimons)

Pada 2022/2023, ada dua pemain yang menjadi top scorer Eredivisie. Keduanya sama-sama mencetak 19 gol. Salah satunya adalah Xavi Simons, winger Belanda yang saat itu membela PSV Eindhoven. Berkat Simons, PSV sempat bersaing memperebutkan trofi Eredivisie meski akhirnya gagal.

Ketajaman Simons membuatnya jadi incaran banyak klub pada musim panas 2023. Ia akhirnya kembali ke Paris Saint-Germain (PSG), klub yang melepasnya ke PSV setahun sebelumnya. Uniknya, PSG segera meminjamkan Simons setelah mendapatkannya. Simons kini mulai memasuki musim keduanya sebagai pinjaman di RB Leipzig.

4. Anastasios Douvikas juga meninggalkan Eredivisie pada musim panas 2023

Anastasios Douvikas (instagram.com/tasosdouvikas)

Gelar top scorer Eredivisie 2022/2023 juga direbut Anastasios Douvikas. Ia adalah striker Yunani yang membela FC Utrecht sejak 2021. Pada musim pertamanya di Belanda, Douvikas langsung mencetak sepuluh gol bagi Utrecht. Ia makin tajam pada musim keduanya dengan torehan 22 gol, termasuk 19 gol di Eredivisie.

Seperti Simons, Douvikas langsung meninggalkan Eredivisie pada musim panas 2023. Ia digaet klub papan tengah LaLiga Spanyol, Celta Vigo. Hasilnya pun cukup gemilang. Douvikas menjadi pemain tersubur Celta Vigo pada 2023/2024 dengan 13 gol di semua ajang. Namun, ia belum menambah koleksi golnya pada 2024/2025.

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya