Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Nama Serhou Guirassy sedang naik daun belakangan ini. Sebabnya tentu karena ketajaman luar biasa yang ia tunjukkan pada awal musim 2023/2024. Striker asal Guinea itu sudah mencetak 15 gol dalam 9 laga di semua ajang bersama VfB Stuttgart.
Aksi Guirassy pun turut mengangkat nama Guinea di dunia sepak bola. Guirassy sendiri bukan satu-satunya pemain Guinea yang sedang berkarier di Eropa. Kompatriotnya tersebar di berbagai liga. Jika mengacu pada harga pasarannya, inilah lima nama yang paling menonjol saat ini.
1. Serhou Guirassy melejit jadi pemain Guinea termahal
Serhou Guirassy (instagram.com/guirassy19off) Berkat ketajamannya musim ini, Serhou Guirassy melejit jadi pemain Guinea dengan harga pasaran termahal. Melansir Transfermarkt, Guirassy kini pantas dihargai 40 juta euro atau Rp672 miliar. Padahal, sebelum musim ini, banderolnya hanya 14 juta euro atau Rp235 miliar.
Menariknya, Guirassy punya klausul rilis dalam kontraknya yang hanya bernilai 17,5 juta euro atau Rp294 miliar. Artinya, ia bisa dibeli dengan jauh lebih murah dari harga pasarannya. Bisa jadi, Guirassy bakal segera jadi incaran klub-klub Eropa pada bursa transfer mendatang.
Baca Juga: 5 Pemain Non-Eropa di Skuad VfB Stuttgart, Serhou Guirassy Subur!
2. Naby Keita gagal di Liverpool hingga harga pasarannya jatuh
Naby Keita (instagram.com/keitanabydeco) Sebelum Guirassy, status pemain Guinea termahal tadinya dipegang oleh Naby Keita. Keita adalah eks gelandang Liverpool yang kini membela Werder Bremen. Harga pasar Keita terus turun dalam beberapa tahun terakhir. Kini, nilainya adalah 9 juta euro atau Rp151 miliar.
Penyebab harga Keita jatuh tentu adalah kegagalannya di Liverpool. Keita gagal bersinar bersama The Reds, bahkan lebih sering berkutat dengan cedera. Musim ini pun ia masih saja rentan cedera. Akibatnya, Keita baru bisa bermain tiga kali bagi Werder Bremen.
3. Mady Camara jadi gelandang andalan Olympiacos
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Mady Camara (instagram.com/madycamara) Berikutnya, ada Mady Camara, gelandang 26 tahun yang kini membela Olympiacos. Camara sudah berseragam Olympiacos sejak 2018. Musim 2022/2023 lalu, ia sempat dipinjamkan kepada AS Roma beserta opsi pembelian. Namun, Roma tak mengambil opsi itu hingga Camara kembali ke Olympiacos.
Dalam beberapa tahun terakhir, harga pasaran Camara cenderung menurun. Saat ini, banderolnya berada di angka 8 juta euro alias Rp134 miliar. Namun, harga Camara berpeluang naik lagi. Ia jadi andalan Olympiacos yang sedang tampil prima pada awal 2023/2024.
4. Mouctar Diakhaby sering cedera selama membela Valencia
Mouctar Diakhaby (instagram.com/mouctar_dkh) Ada pula pemain asal Guinea yang bermain di LaLiga Spanyol 2023/2024. Salah satunya Mouctar Diakhaby, bek atau gelandang bertahan Valencia. Diakhaby sudah bermain untuk Valencia sejak 2018. Sejauh ini, ia sudah bermain dalam 169 laga di semua ajang.
Diakhaby pernah memiliki harga pasaran 30 juta euro atau Rp504 miliar pada 2019. Namun, kini banderolnya sudah turun jauh ke 6 juta euro atau Rp101 miliar. Salah satu penyebabnya adalah karena Diakhaby cukup sering cedera selama membela Valencia.
Baca Juga: Profil Serhou Guirassy, Striker Tajam VfB Stuttgart