TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain FC Porto yang Dilepas kepada Klub Elite Italia sebelum Taremi

Tak semuanya sukses di Italia

Mehdi Taremi (legaseriea.it)

Intinya Sih...

  • Mehdi Taremi hengkang gratis dari FC Porto setelah 4 musim sukses, merapat ke Inter Milan.
  • Fredy Guarin dan Alvaro Pereira juga hijrah dari FC Porto ke Inter Milan, dengan nasib yang berbeda.
  • Alex Sandro sukses di Juventus dengan 327 penampilan dan 11 trofi, sementara Andre Silva gagal di AC Milan.

FC Porto melepas dua striker mereka pada musim panas 2024. Salah satunya Mehdi Taremi, striker Iran yang berseragam FC Porto mulai pada 2020. Selama 4 musim, Taremi sukses menunjukkan ketajaman luar biasa di lini depan FC Porto. Namun, ia akhirnya hengkang secara gratis setelah menyelesaikan kontraknya.

Taremi lalu merapat ke Inter Milan, raksasa Italia sekaligus juara bertahan Serie A. Taremi pun mengikuti jejak para pemain FC Porto yang pernah hijrah ke klub elite Italia. Seperti apa nasib mereka setelah kepindahan tersebut?

1. Fredy Guarin dipinjam Inter Milan, lalu dipermanenkan

Fredy Guarin (inter.it)

Mehdi Taremi bukan pemain pertama yang pindah dari FC Porto ke Inter Milan. Pada musim panas 2012, FC Porto melepas permanen dua pemain sekaligus ke Nerazzurri. Salah satunya Fredy Guarin, eks gelandang Kolombia. Guarin memperkuat FC Porto pada 2008–2012. Namun, ia sempat dipinjamkan ke Inter Milan selama setengah musim terakhirnya.

Setelah dipinjam, Guarin akhirnya dipermanenkan Inter Milan. Ia sukses menjadi pemain reguler Nerazzuri selama 3,5 musim berikutnya. Secara total, Guarin bermain 141 kali di semua ajang bagi Inter Milan. Ia juga menorehkan 22 gol dan 38 assist. Sayangnya, Guarin tak meraih trofi apa pun selama berkarier di Italia.

2. Alvaro Pereira diandalkan Inter Milan hanya pada musim pertamanya

Alvaro Pereira (x.com/FCPorto)

Alvaro Pereira juga digaet Inter Milan dari FC Porto pada musim panas 2012. Pereira adalah bek sayap Uruguay yang cukup diandalkan FC Porto. Selama 3 musim membela Dragoes, Pereira bermain 119 kali di semua ajang. Setelah pindah ke Inter Milan, Pereira pun masih jadi pemain inti pada 2012/2013.

Sayangnya, nasib Pereira di Inter Milan berubah pada musim berikutnya. Ia hanya tampil lima kali sebelum dipinjamkan ke Sao Paulo pada paruh musim. Estuadiantes pun sempat meminjamnya setelah itu. Pereira akhirnya tak pernah tampil lagi bagi Inter Milan hingga dilepas pada 2015.

Baca Juga: 6 Pemain Andalan Sergio Conceicao selama Melatih FC Porto

3. Alex Sandro menjadi andalan Juventus selama 9 tahun setelah dilepas FC Porto

Alex Sandro (juventus.com)

Ada pula pemain FC Porto yang pernah dilepas ke Juventus. Salah satunya, Alex Sandro, bek kiri Brasil yang dibeli Juventus pada musim panas 2015. Harga pembelian Alex Sandro adalah 28 juta euro atau Rp480 miliar. Ia pun menjadi bek kiri termahal yang pernah didatangkan Juventus hingga saat ini.

Harga tinggi Alex Sandro sendiri akhirnya terbukti layak. Ia konsisten menjadi andalan Juventus hingga 2024. Total penampilan Alex Sandro bahkan mencapai 327 laga di semua ajang. Jumlah itu membuatnya jadi pemain asing yang paling sering tampil bagi Juventus. Ia memegang rekor itu bersama Pavel Nedved.

Selama 9 musim di Juventus, Alex Sandro juga memenangi 11 trofi. Itu termasuk lima scudetto, yang membuatnya jadi pemain Brasil tersukses di Serie A. Namun, Alex Sandro kini sudah dilepas Juventus setelah habis kontrak. Sejauh ini, pria 33 tahun itu belum mendapatkan klub baru.

4. Andre Silva gagal tampil maksimal bersama AC Milan meski dibeli mahal

Andre Silva (acmilan.com)

Andre Silva juga dijual mahal FC Porto ke klub elite Italia. AC Milan membelinya pada 2017 dengan harga 38 juta euro atau Rp659 miliar. Itu adalah rekor pembelian termahal kelima dalam sejarah AC Milan. Sayangnya, Andre Silva gagal menunjukkan kelayakannya menyandang harga tersebut.

Andre Silva memang mampu mencetak sepuluh gol pada musim debutnya di AC Milan. Namun, hanya dua gol di antaranya yang ia buat di Serie A. Striker Portugal itu pun dipinjamkan Rossoneri ke klub lain dalam 2 musim berikutnya. Bahkan, ia akhirnya dilepas ke Eintracht Frankfurt dengan harga hanya 3 juta euro alias Rp52 miliar.

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya