Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Endrick adalah striker muda yang diprediksi bisa menjadi bintang masa depan Brasil. Baru berusia 18 tahun, Endrick sudah bergabung dengan klub sebesar Real Madrid. Ia diboyong dari Palmeiras pada musim panas 2024 dengan harga tinggi. Musim 2024/2025 pun menandai awal karier Endrick di Eropa.
Minim pengalaman, Endrick belum dapat banyak kesempatan tampil pada awal musim ini. Ia baru bermain 6 kali di semua ajang dengan total kurang dari 30 menit. Namun, Endrick sudah berhasil mencetak dua gol. Salah satunya adalah gol ke gawang VfB Stuttgart pada laga pembuka Liga Champions Eropa.
Gol Endrick ke gawang Stuttgart istimewa karena tercipta pada debutnya di Liga Champions. Endrick pun mengikuti jejak para pemain Brasil yang pernah melakukan hal serupa. Inilah lima pemain Brasil yang sukses mencetak gol saat debut di Liga Champions Eropa.
1. Adriano Leite mencetak sepuluh gol pada musim debutnya di Liga Champions Eropa
Pertama, ada Adriano Leite, eks striker Brasil yang terkenal punya kaki kiri maut. Adriano umumnya dikenal sebagai legenda Inter Milan. Ia khususnya bersinar pada musim keduanya di Nerazurri, yaitu 2004/2005. Itu sekaligus musim pertama Adriano bermain di Liga Champions Eropa.
Hebatnya, Adriano mencetak 10 gol dalam 9 penampilan di Liga Champions musim tersebut. Itu termasuk 3 gol dalam 2 laga kontra FC Basel pada babak kualifikasi. Adriano juga membuat brace saat debut pada fase grup. Sayangnya, langkah Inter Milan di Liga Champions 2004/2005 hanya sampai perempat final.
Adriano sendiri terus membela Nerazurri hingga 2009. Statistiknya bersama Inter Milan di Liga Champions adalah 14 gol dalam 26 laga. Namun, Adriano tak pernah berjaya di kompetisi Eropa selama berkarier.
Baca Juga: 3 Debutan Termuda Belanda yang Jadi Starter di UCL Bareng Klub Inggris
2. Oscar membuat brace pada laga debut di Liga Champions 2012/2013
Oscar juga bersinar pada musim debutnya di Liga Champions. Karier Oscar di Eropa bermula pada 2012/2013 setelah ia bergabung ke Chelsea. Oscar langsung tampil pada laga pembuka fase grup Liga Champions musim tersebut. Menghadapi Juventus, ia langsung mencetak brace dalam laga yang berkesudahan 2-2.
Oscar bahkan mencetak total 5 gol dalam 6 laga fase grup Liga Champions saat itu. Sayangnya, Chelsea malah gagal lolos ke babak berikutnya. Mereka finis di peringkat ketiga grup hingga terlempar ke Liga Europa. Padahal, The Blues berstatus juara bertahan usai menjuarai Liga Champions 2011/2012.
Beruntung, Chelsea berhasil keluar sebagai juara Liga Europa 2012/2013. Itu menjadi satu-satunya trofi Eropa yang pernah diraih Oscar hingga kini. Sejak 2017, ia telah meninggalkan Eropa dan bermain di China bersama Shanghai Port.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Gabriel Jesus membobol gawang Feyenoord pada laga pembuka Liga Champions 2017/2018
Gabriel Jesus (mancity.com) Berikutnya, ada Gabriel Jesus, striker yang membela Manchester City pada 2017–2022. Debut Jesus di Liga Champions Eropa terjadi pada 2017/2018 bersama The Citizens. Saat itu, ia tampil pada partai pembuka fase grup melawan Feyenoord. Jesus mencetak satu gol dan turut membawa Manchester City menang 4-0.
Gol tersebut mengawali total 24 gol yang dibuat Gabriel Jesus di Liga Champions sejauh ini. Namun, Jesus belum pernah merasakan gelar juara di ajang tersebut. Saat Manchester City memenangi Liga Champions 2022/2023, ia keburu pindah ke Arsenal.
4. Gabriel Martinelli debut di Liga Champions 2023/2024 dan langsung mencetak gol
Gabriel Martinelli (instagram.com/gabriel.martinelli) Pada 2023/2024 lalu pun ada pemain Brasil yang mencetak gol saat debut di Liga Champions. Ia adalah Gabriel Martinelli, winger Arsenal. Martinelli sempat melewatkan dua laga awal Arsenal pada fase grup karena cedera. Ia baru tampil pada matchday ketiga saat The Gunners bertandang ke Sevilla.
Hasilnya, Martinelli sukses mencetak satu gol dan turut membawa Arsenal menang 2-1. Ia lalu membuat gol lagi pada laga kelima fase grup kontra RC Lens. Arsenal sendiri sempat melaju hingga babak perempat final. Namun, langkah mereka dihentikan Bayern Munich dengan skor agregat 2-3.
