TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Pemain Bayern Munich yang Gagal Juara Bundesliga meski Jadi Top Skor

Harry Kane terancam mengalaminya pada 2023/2024

Mario Gomez (fcbayern.com)

Langkah Harry Kane menjadi top skor Bundesliga Jerman 2023/2024 tampaknya tak akan tertahankan. Hingga pekan ke-26, Kane telah mengoleksi 31 gol di Bundesliga musim ini. Ia memimpin daftar top skor sementara Bundesliga dengan keunggulan cukup jauh dari para pesaingnya.

Sayangnya, ketajaman Kane tak berbanding lurus dengan kans Bayern Munich menjadi juara. Die Roten masih tertahan di peringkat kedua klasemen Bundesliga 2023/2024. Mereka tertinggal sepuluh poin dari Bayer Leverkusen di posisi puncak. Dengan sisa 8 pekan, peluang Bayern Munich untuk mengejar makin menipis.

Artinya, Harry Kane kemungkinan bakal menjadi top skor Bundesliga 2023/2024, tetapi tak meraih gelar juara. Nasib semacam itu ternyata pernah menimpa beberapa nama dalam sejarah Bundesliga. Tiga pemain di antaranya mengalaminya saat memperkuat Bayern Munich.

1. Karl-Heinz Rummenigge meraih gelar top skor Bundesliga ketiga pada 1983/1984, tetapi gagal juara

Karl-Heinz Rummenigge (fcbayern.com)

Pertama, ada Karl-Heinz Rummenigge, striker legendaris Jerman sekaligus Bayern Munich. Rummenigge adalah produk asli akademi Bayern Munich. Ia berseragam Die Roten pada 1974–1984 dan meraih banyak prestasi berkat ketajamannya. Salah satunya adalah gelar top skor Bundesliga yang diraihnya sebanyak tiga kali.

Dua gelar top skor pertama didapat Rummenigge sekaligus trofi Bundesliga pada 1979/1980 dan 1980/1981. Rummenigge bahkan sampai terpilih sebagai pemenang Ballon d'Or 1980 dan 1981. Namun, saat menjadi top skor Bundesliga untuk ketiga kalinya pada 1983/1984, Rummenigge gagal mengawinkannya dengan trofi juara Bundesliga.

Saat itu, Bayern Munich hanya finis di peringkat keempat klasemen akhir Bundesliga. Mereka kalah satu poin dari VfB Stuttgart yang menjadi kampiun. Beruntung, Die Roten mendapat pelipur lara dengan trofi DFB-Pokal. Itu menjadi trofi terakhir dari total tujuh gelar juara yang diraih Rummenigge bersama Bayern Munich.

Baca Juga: 4 Pembelian Termahal Bayern Munich pada Bursa Transfer Musim Dingin

2. Roland Wohlfarth tak mengangkat trofi Bundesliga 1990/1991 meski menjadi top skor

Roland Wohlfarth menerima trofi top skor Bundesliga 1990/1991. (fcbayern.com)

Setelah ditinggal Karl-Heinz Rummenigge, Bayern Munich mendatangkan striker baru yang terbukti tak kalah tajam. Ia adalah Roland Wohlfarth yang bergabung dari MSV Duisburg pada 1984. Segera, Wohlfarth menjadi andalan baru di lini depan Bayern Munich. Selama 10 musim, Wohlfarth mampu menciptakan total 156 gol di semua ajang bagi Die Roten. 

Kontribusi Wohlfarth bersama Bayern Munich pun sukses menghasilkan lima gelar Bundesliga. Salah satunya diraih Wohlfarth bersamaan dengan gelar top skor Bundesliga pada 1988/1989. Wohlfarth mencetak 17 gol di Bundesliga musim tersebut, setara dengan koleksi Thomas Allofs yang membela FC Koln.

Pada 1990/1991, Wohlfarth kembali menjadi top skor Bundesliga. Torehan golnya pun lebih baik, yaitu 21 gol. Namun, kali itu, ia gagal mengawinkan gelar pribadinya dengan trofi Bundesliga. Bayern Munich harus puas finis sebagai runner-up, kalah dari FC Kaiserslautern di klasemen akhir.

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya