Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa timnas negara Afrika saat ini memercayakan kursi pelatih kepada nama lokal. Contohnya adalah Maroko, yang mencatat prestasi hebat di Piala Dunia 2022. Ada pula Timnas Senegal dan Timnas Kamerun yang tampil di Piala Dunia 2022 bersama pelatih lokal.
Di sisi lain, tidak sedikit timnas negara Afrika yang lebih memilih pelatih asing. Pelatih asal Eropa khususnya cukup banyak diminati. Ada lebih dari 20 pelatih Eropa yang kini membesut timnas negara Afrika. Inilah lima di antaranya.
1. Hugo Broos tangani Timnas Afrika Selatan sejak 2021
Hugo Broos (twitter.com/BafanaBafana) Pertama, ada Hugo Broos, pelatih Timnas Afrika Selatan sejak 2021. Broos adalah pelatih asal Belgia yang pernah berprestasi di level klub maupun timnas. Salah satunya berhasil membawa Timnas Kamerun juara Piala Afrika 2017.
Broos juga sudah meloloskan Afrika Selatan ke Piala Afrika 2023. Sayangnya, ia belum berhasil membawa Bafana Bafana kembali tampil di Piala Dunia. Timnas Afrika Selatan gagal pada fase grup babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 karena kalah selisih gol.
Baca Juga: 5 Pelatih Asing yang Menangani Timnas Negara Eropa, Mampu Bersaing?
2. Jean-Louis Gasset memimpin Pantai Gading sebagai tuan rumah Piala Afrika 2023
Jean-Louis Gasset (asse.fr) Ada pula Jean-Louis Gasset, pria asal Prancis yang menjabat pelatih Timnas Pantai Gading. Gasset telah menduduki posisi tersebut sejak Mei 2022. Saat itu, ia ditunjuk sebagai pengganti Patrice Beaumelle yang juga berasal dari Prancis.
Gasset sendiri adalah pelatih yang sarat pengalaman. Ia malang melintang di dunia kepelatihan sejak 1985. Gasset khususnya sering melatih klub-klub Prancis. Beberapa klub yang pernah ditanganinya adalah Montpellier, Saint-Etienne, dan Bordeaux.
Gasset sejauh ini belum memimpin Timnas Pantai Gading di turnamen mayor. Ketika ia mulai menjabat, mereka sudah gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Turnamen mayor pertama Les Elephants di bawah Gasset adalah Piala Afrika 2023 yang bakal digelar di negara mereka sendiri.
3. Jose Peseiro buat Timnas Nigeria jadi tim tersubur
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jose Peseiro (instagram.com/ng_supereagles) Jose Peseiro juga mulai menjabat pelatih Timnas Nigeria sejak Mei 2022. Saat itu pun Nigeria sudah dipastikan tidak tampil di Piala Dunia 2022. Namun, Peseiro memberikan pelipur lara. Pelatih asal Portugal itu meloloskan Nigeria ke Piala Afrika 2023.
Di bawah Peseiro, Nigeria juga memainkan sepak bola atraktif. Mereka jadi tim tersubur di Kualifikasi Piala Afrika 2023 dengan 22 gol dalam 6 laga. Racikan Peseiro terbukti cocok dengan komposisi skuad Nigeria yang kini disesaki deretan striker tajam.
4. Rui Vitoria sukses di level klub sebelum membesut Timnas Mesir
Rui Vitoria (instagram.com/efasocial) Timnas Mesir pun sedang ditangani pelatih asal Portugal, Rui Vitoria. Ia adalah pelatih yang pernah sukses di level klub. Vitoria pernah membesut Benfica dan mempersembahkan enam trofi bagi mereka. Ia juga meraih gelar juara saat melatih Al Nassr pada 2019–2020.
Sejauh ini, Rui Vitoria impresif bersama Timnas Mesir. Ia telah memimpin Mohamed Salah dan kolega dalam sebelas pertandingan. Hasilnya adalah 9 kemenangan, 1 kali imbang, dan 1 kekalahan. Vitoria pun sudah meloloskan Mesir ke Piala Afrika 2023 tanpa kesulitan berarti.
Baca Juga: 5 Pelatih Paling Sering Memainkan Son Heung Min di Level Klub
