TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Klub Prancis Terakhir yang Debut di Liga Champions sebelum Brest

Brest akan debut di Liga Champions 2024/2025

Stade Brestois (instagram.com/stadebrestois29)

Stade Brestois mencatat sejarah di Ligue 1 Prancis 2023/2024. Klub yang biasa disebut Brest itu sukses finis di peringkat ketiga klasemen. Itu adalah raihan terbaik Brest di liga domestik sepanjang sejarah mereka. Alhasil, Brest akan tampil di Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya pada 2024/2025.

Brest tak hanya nihil pengalaman tampil di Liga Champions. Mereka bahkan belum pernah berlaga di kompetisi Eropa. Tak heran Brest diperkirakan bakal sulit berbuat banyak. Prediksi itu juga sejalan dengan catatan sejarah. Beginilah raihan tiga klub Prancis terakhir yang debut di Liga Champions.

1. LOSC Lille finis di peringkat ketiga fase grup Liga Champions 2001/2002

Lille melawan Manchester United pada fase grup Liga Champions 2001/2002. (losc.fr)

Pada 2001/2002, Liga Champions diramaikan satu klub Prancis yang berstatus debutan. Klub tersebut adalah LOSC Lille, yang finis di peringkat ketiga Ligue 1 musim sebelumnya. Lille sempat harus lebih dulu melakoni babak kualifikasi kontra Parma. Hasilnya, Lille menang agregat 2-1 dan berhak melaju ke fase grup.

Undian menempatkan Lille di Grup G bersama Manchester United, Deportivo La Coruna, dan Olympiacos. Sebagai unggulan terakhir, Lille sempat diprediksi bakal jadi bulan-bulanan. Namun, kiprah mereka ternyata cukup mengejutkan. Lille meraih 1 kemenangan dan 3 hasil seri, termasuk menahan imbang Manchester United.

Sayangnya, koleksi enam poin tak cukup meloloskan Lille ke fase knockout. Mereka finis di peringkat ketiga grup dan terlempar ke Piala UEFA. Lille sempat mencapai babak 16 besar Piala UEFA usai menyisihkan Fiorentina. Namun, langkah mereka terhenti oleh Borussia Dortmund.

2. Montpellier hanya meraih dua poin pada fase grup Liga Champions 2012/2013

skuad Montpellier di Liga Champions 2012/2013 (x.com/MontpellierHSC)

Sementara, Montpellier meraih hasil buruk pada debutnya di Liga Champions 2012/2013. Padahal, Montpellier saat itu berstatus juara Ligue 1 2011/2012. Mereka sukses mengungguli Paris Saint-Germain yang sudah mulai menjadi klub kaya. Montpellier pun sempat diperkirakan bisa menjadi kuda hitam di Liga Champions.

Sayangnya, perkiraan itu jauh meleset. Montpellier gagal meraih kemenangan pada fase grup Liga Champions 2012/2013. Mereka hanya mendulang dua hasil imbang, keduanya saat melawan Schalke 04. Sementara, Arsenal dan Olympiacos berhasil mengalahkan Montpellier dalam dua pertemuan.

Montpellier pun finis di posisi buncit klasemen grup dan tersingkir. Hingga kini, itu masih menjadi satu-satunya penampilan mereka di Liga Champions. Bahkan, Montpellier belum pernah tampil lagi di kompetisi Eropa.

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya