TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

MU dan Chelsea Paling Boros, tapi Hasilnya Masih Nihil

Tak masuk 10 besar klasemen

Bek Manchester United, Lisandro Martinez, bersama Marcus Rashford (Twitter @ManUtd)

Jakarta, IDN Times - Manchester United dan Chelsea mulai panik melihat performa skuadnya di awal musim Premier League. Strategi mereka membeli banyak pemain di bursa transfer kemarin, nyatanya tak berjalan sesuai harapan.

Dua klub tersebut menempati posisi dua teratas dengan pengeluaran tertinggi di bursa transfer musim panas 2023/24. Padahal, total belanja gabungan dari 20 klub Inggris sendiri pecahkan rekor, karena mencapai 2,36 miliar poundsterling atau sekitar Rp45,22 triliun.

Baca Juga: Manchester United Cetak Rekor Buruk Usai Kalah dari Brighton

1. MU kalah di kandang

Manchester United melawan Brighton. (twitter.com/Squawka)

Setan Merah menjadi klub kedua dengan pengeluaran tertinggi di bursa transfer musim panas 2023, yaitu 167,4 juta pounds yang berada di kisaran Rp3,1 triliun.

Sampai tenggat transfer pun, mereka masih sempat mendatangkan Matheus Nunes, Altay Bayindir, Sofyan Amrabat, Sergio Reguilon, dan Jonny Evans.

Namun, awal musim MU tak seindah yang dibayangkan. Mereka terpuruk di posisi 13 dengan raihan enam poin, usai kalah tiga dari lima pertandingan.

Teranyar, MU harus mengalami kekalahan di kandang saat melawan Brighton.

2. Chelsea terpuruk di klasemen

Moisés Caicedo (chelseafc.com)

Chelsea yang jadi klub paling boros tak kalah menyedihkan. Mereka telah menghabiskan 424,8 juta pounds atau setara Rp8 triliun.

The Blues bahkan tak ragu mendatangkan Moises Caicedo dengan biaya 100 juta pounds.

Penampilan Chelsea bukannya meningkat, malah semakin anjlok. Mereka kini terjun ke posisi 15.

Para penggemar pun mulai geram dan tak segan menyoraki tim idolanya usai imbang kontra Bournemouth akhir pekan kemarin.

Baca Juga: Cemoohan bagi Chelsea Adalah Sebuah Kewajaran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya