TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Pemain AFC Bournemouth yang Meramaikan Euro 2024

Semuanya gugur di fase grup #EURO2024

Ryan Christie (afcb.co.uk)

Cukup banyak klub English Premier League (EPL) yang menyumbangkan pemain di Euro 2024. Salah satunya ialah AFC Bournemouth yang menyumbangkan tiga pemain. Akan tetapi, semua pemain AFC Bournemouth yang berkiprah di Euro 2024 justru gagal melangkah jauh.

Mereka dan negaranya terhenti di fase grup. Ada yang menjadi juru kunci di grup dan ada pula yang hampir lolos karena menempati posisi ketiga. Siapa sajakah pemain yang dimaksud dan negara apa yang mereka bela?

1. Ilya Zabarnyi (Ukraina) gagal menembus fase grup meski mencatat 4 poin

Ilya Zabarnyi (twitter.com/afcbournemouth)

Ilya Zabarnyi sebetulnya bermain sangat baik bersama Timnas Ukraina. Ia hadir sebagai bek utama negaranya dan menjadi salah satu pemain yang tak pernah tergantikan semenit pun di fase grup Euro 2024. Secara individu, Zabarnyi juga cukup mentereng. Ia mencatat rata-rata 2,3 clearence, 0,3 intersep, 1,3 tekel, dan 62 persen kemenangan duel.

Akan tetapi, penampilan apik Zabarnyi tak mampu membawa Timnas Ukraina melaju ke fase gugur. Sebab, Ukraina hanya menjadi juru kunci di Grup E. Mereka berada di bawah Rumania, Belgia, dan Slovakia.

Padahal, Ukraina yang dibela Zabarnyi sukses mengumpulkan empat poin, catatan poin yang sama dengan peserta lainnya. Namun, Ukraina kalah dalam agresivitas gol. Faktanya, Ukraina menjadi tim pertama dalam sejarah Euro yang gagal lolos ke fase gugur meski mengumpulkan empat poin.

2. Ryan Christie dicadangkan Skotlandia pada matchday 2 dan 3

Ryan Christie (afcb.co.uk)

Pada matchday pertama kontra Jerman, Ryan Christie menempati posisi utama sebagai gelandang serang Timnas Skotlandia. Namun, ia dinilai tak memberikan pengaruh yang diharapkan bagi tim. Oleh karena itu, Christie dicadangkan pada matchday 2 dan 3 Euro 2024.

Secara keseluruhan, Christie mencatat 3 pertandingan dengan rincian 90 menit. Ia menorehkan rata-rata 13 sentuhan, 1,3 ball recovered, dan 72 persen akurasi umpan per laga. Catatan tersebut tak mampu membawa Skotlandia lolos ke fase gugur.

Sebab, Skotlandia hanya menjadi juru kunci di Grup A. Mereka hanya mengumpulkan satu poin yang membuat mereka berada di bawah Jerman, Swiss, dan Hungaria. Tak heran Skotlandia dan Christie pulang lebih cepat.

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya