TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Manajer di Liga Top Eropa yang Berpisah dengan Klub pada Mei 2024

Sejumlah nama gagal memenuhi ekspektasi

Maximiliano Allegri (juventus.com)

Mei menjadi bulan penentuan bagi sejumlah klub liga top Eropa. Sebab, pekan-pekan terakhir kompetisi terjadi pada bulan ini. Ancaman pemecatan seorang manajer karena performa buruk sebuah klub pun kerap terjadi saat itu.

Pada Mei 2024, tercatat ada enam manajer di liga top Eropa 2023/2024 yang terpaksa harus berpisah dengan klubnya. Ini didominasi kasus pemecatan akibat performa buruk dari klub yang mereka latih. Siapa sajakah nama yang dimaksud?

1. Will Still mengundurkan diri dari jabatan manajer Stade Reims

Will Still (ligue1.com)

Will Still sempat menjadi perbincangan pada 2022/2023. Pasalnya, ia sukses menyajikan permainan luar biasa untuk Stade Reims. Still dianggap sebagai manajer muda potensial karena usianya baru 30 tahun kala itu. Namun, pada 2023/2024, performanya bersama Reims justru menurun drastis. Hasil tersebut membuat Still memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2 Mei 2024 ketika Ligue 1 2023/2024 masih tersisa tiga laga.

2. Nenad Bjelica belum bisa mengangkat posisi Union Berlin dari zona degradasi

Nenad Bjelica (fc-union-berlin.de)

Nenad Bjelica baru ditunjuk sebagai manajer Union Berlin pada 15 November 2023 untuk menggantikan Urs Fischer. Bjelica diberi tugas penting untuk mengangkat posisi Union Berlin dari zona degradasi. Akan tetapi, ia tampak kesulitan. Alhasil, Bjelica pun dipecat pada 6 Mei 2024 dan digantikan Marco Grote yang berstatus karteker.

3. David Moyes dan West Ham United sepakat berpisah

David Moyes (premierleague.com)

David Moyes memutuskan untuk berpisah dengan West Ham United pada 7 Mei 2024. Untuk mengganti posisi manajer asal Skotlandia itu, The Hammers telah menunjuk manajer baru, Julen Lopetegui. Kegagalan di Liga Europa dan penampilan yang tak konsisten di liga tampaknya menjadi alasan Moyes dan West Ham United tak akan melanjutkan kerja sama. Moyes sendiri hanya mampu menempatkan The Hammers di posisi kesembilan di Premier League 2023/2024.

Baca Juga: 6 Pemain Andalan Enzo Maresca selama Melatih Leicester City

4. Mauricio Pochettino tampil jauh dari ekspektasi manajemen Chelsea

Mauricio Pochettino (premierleague.com)

Todd Boehly selaku pemilik Chelsea membebankan ekspektasi besar kepada seorang Mauricio Pochettino. Boehly bahkan berani mengeluarkan uang banyak untuk belanja kebutuhan Pochettino. Akan tetapi, performa Chelsea di bawah asuhan manajer asal Argentina itu masih jauh dari ekspektasi. Setelah Premier League 2023/2024 berakhir atau tepatnya pada 21 Mei 2024, Pochettino dan Chelsea pun berpisah. Enzo Maresca telah ditunjuk sebagai penggantinya.

5. Massimiliano Allegri dipecat Juventus setelah memenangkan Coppa Italia 2023/2024

Maximiliano Allegri (juventus.com)

Pil pahit harus diterima Massimiliano Allegri karena dirinya harus dipecat sehari setelah membawa Juventus juara Coppa Italia 2023/2024. Alasan utama manajemen Juventus memecat Allegri ialah karena performa Juventus di liga yang gagal membuahkan juara. Oleh karena itu, Allegri dipecat pada 17 Mei 2024. Ia sempat digantikan Paulo Montero yang berstatus karteker. Namun, posisi Montero akan digantikan lagi pada 30 Juni ketika Thiago Motta resmi bergabung dengan tim.

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya