Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Republik Ceko menjadi salah satu tim yang konsisten mengikuti Euro sejak 1996. Negara yang beribu kota di Praha ini tak pernah absen dari Euro sejak memisahkan diri dari Slovakia. Akan tetapi, mereka memiliki prestasi yang kurang konsisten.
Hal itu bisa dilihat dari lima edisi Euro terakhir yang Rep. Ceko ikuti. Mereka tak selalu jadi penguasa, tetapi kerap jadi pecundang juga. Untuk mengetahui kiprah Republik Ceko di lima edisi terakhir Euro yang mereka ikuti, ada baiknya simak ulasan berikut ini!
1. Republik Ceko dihempaskan Turki di fase grup Euro 2008
Milan Baros (twitter.com/ceskarepre_eng) Tergabung di Grup A bersama Portugal, Swiss, dan Turki, Republik Ceko sebetulnya bermain cukup baik di Euro 2008. Mereka sukses meraih kemenangan dan hampir lolos ke babak delapan besar. Akan tetapi, Republik Ceko justru dikalahkan lewat comeback menyakitkan yang dilakukan Turki pada laga terakhir Grup A.
Pada laga tersebut, Rep. Ceko sempat unggul 2-0 hingga menit ke-75. Akan tetapi, 1 gol Arda Turan dan 2 gol Nihat Kahveci memaksa laga berakhir dengan skor 2-3. Alhasil, Rep. Ceko terhenti di fase grup Euro 2008 dengan status sebagai juru kunci Grup A. Pada turnamen tersebut, Republik Ceko dihuni oleh sejumlah nama besar, seperti Petr Cech, Milan Baros, Jan Koller, Jaroslav Plasil, Marek Jankulovski, dan Tomas Ujfalusi.
2. Republik Ceko memperbaiki prestasi di Euro 2012
Tomas Rosicky (twitter.com/euro2024) Republik Ceko memperbaiki prestasinya di Euro 2012. Pada edisi kali ini, Republik Ceko lolos meyakinkan sebagai juara Grup A. Mereka berada di atas Rusia, Yunani, dan Polandia di grup tersebut.
Akan tetapi, Republik Ceko justru tersingkir pada babak delapan besar oleh Portugal. Meski begitu, Republik Ceko berhasil meningkatkan prestasinya ketimbang prestasi yang mereka dapat pada 2008. Ini merupakan jasa besar dari sejumlah pemain ternama, seperti Tomas Rosicky, Petr Cech, Milan Baros, Petr Jiracek, dan Jaroslav Plasil.
Baca Juga: Rute Perjalanan dari Negara Tuan Rumah Euro 2024 ke Austria
3. Republik Ceko terbenam di Grup B Euro 2016
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Petr Cech (chelseafc.com) Prestasi Republik Ceko justru menurun di Euro 2016. Pada turnamen kali ini, mereka gagal menembus babak grup karena hanya menjadi juru kunci Grup B. Mereka kalah saing dari Kroasia, Spanyol, dan Turki.
Bicara soal materi pemain, Republik Ceko memang sedang mengalami masa transisi. Sebab, sejumlah pemain senior yang bermain pada Euro 2004--2012 sudah mulai pensiun. Kini, mereka hanya dihuni oleh beberapa pemain besar, seperti Petr Cech, Tomas Rosicky, dan Jaroslav Plasil. itu pun dengan usia yang tak lagi muda.
4. Generasi baru mengangkat nama Republik Ceko di Euro 2020
Patrik Schick (twitter.com/EURO2024) Republik Ceko benar-benar membawa generasi baru di Euro 2020. Kebanyakan dari mereka masih muda dan tidak tergabung di skuad Euro 2016. Sebut saja Patrik Schick, Tomas Soucek, Tomas Holes, Adam Hlozek, Matej Vydra, dan Vladimir Coufal.
Pada edisi kali ini, Republik Ceko cukup berprestasi. Mereka lolos ke fase gugur sebagai peringkat ketiga di Grup D di bawah Inggris dan Kroasia. Meski begitu, Republk Ceko tampil menggila di babak 16 besar sebelum akhirnya dihentikan Denmark di babak 8 besar.
