TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Pemain Jebolan Akademi SL Benfica yang Pernah Bermain untuk PSG

Joao Neves jadi yang terbaru

Joao Neves (instagram.com/joao_neves87)

Paris Saint-Germain (PSG) tampaknya sangat gemar mendatangkan pemain jebolan akademi SL Benfica. Hal ini sudah terjadi sejak lama dan terus berjalan hingga saat ini. Kualitas yang mumpuni menjadi salah satu alasan mengapa PSG sering mendatangkan pemain jebolan akademi klub raksasa Portugal ini.

Pada 1 Agustus 2024, PSG resmi mendatangkan pemain baru yang juga merupakan jebolan akademi SL Benfica. Pemain tersebut menambah jumlah mantan jebolan akademi As Aguias yang pernah berseragam PSG menjadi delapan pemain. Penasaran dengan kedelapan pemain tersebut? Biar tidak penasaran, yuk, simak ulasan berikut inI!

1. Humberto Coelho jadi jebolan akademi SL Benfica pertama yang membela PSG

Humberto Coelho (fpf.pt)

Humberto Coelho menjadi jebolan akademi SL Benfica pertama yang membela PSG. Pria yang kini menjabat sebagai wakil presiden asosiasi sepak bola Portugal ini promosi dari tim akademi Benfica pada 1968. Setelah 7 tahun bermain untuk tim utama Benfica, ia pun pindah ke PSG pada 1975. Bersama klub asal kota Paris itu, Coelho bertahan selama 1,5 tahun dengan mencatat 8 gol dari 48 laga sebagai seorang bek tengah.

2. Joao Alves hanya semusim bermain untuk PSG

Joao Alves (kiri) (en.psg.fr)

Joao Alves merupakan didikan akademi SL Benfica dari 1969--1972. Setelah sempat membela beberapa klub Portugal, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini pun pindah ke PSG pada 1979. Ia hanya bertahan selama semusim dengan mencatat 23 penampilan.

3. Hugo Leal pernah jadi gelandang andalan PSG

Hugo Leal (twitter.com/estorilpraiasad)

Hugo Leal pernah menjadi salah satu gelandang ternama di PSG pada 2001--2004. Kala itu, ia berperan sebagai pemain utama dan mampu mencatat 75 penampilan dengan torehan 3 gol serta 3 assist. Jauh sebelum itu, ia pernah jadi bagian dari akademi SL Benfica. Momen tersebut terjadi 1992--1996.

4. Danilo Pereira jadi andalan di PSG

Danilo Pereira (en.psg.fr)

Mungkin banyak yang tak tahu jika Danilo Pereira merupakan jebolan akademi SL Benfica (2008--2010). Hal ini cukup wajar karena ia lebih akrab dengan FC Porto dan tak pernah tampil bersama tim senior Benfica. Sejak 2020, ia telah menjadi pemain yang sangat diandalkan di PSG. Meski kerap dipandang sebelah mata, ia justru mampu tampil apik sebagai seorang pemain yang serbabisa. Hingga kini, Pereira masih berseragam PSG.

Baca Juga: 10 Potret Danilo Pereira, Gerbang Terakhir sebelum Pertahanan PSG

5. Goncalo Guedes gagal bersinar di PSG

Goncalo Guedes (villarrealcf.es)

Goncalo Guedes merupakan jebolan akademi SL Benfica yang menimba ilmu dari 2009--2015. Setelah 1,5 musim bermain di tim utama Benfica, ia pun diboyong PSG pada 2017. Sayangnya, ia hanya bertahan semusim dengan penampilan yang jauh dari kata bersinar. Sebab, penyerang asal Portugal ini hanya mampu mencatat 1 assist dari 13 laga pada 2017/2018.

6. Renato Sanches terbuang dari PSG

Renato Sanches (en.psg.fr)

Renato Sanches jadi bagian dari tim akademi SL Benfica dari 2010--2015. Setelah sempat membela beberapa tim, Sanches pun bergabung dengan PSG pada musim panas 2022. Ia bermain cukup baik pada musim pertamanya (2022/2023). Namun, pada musim keduanya (2023/2024), ia justru dipinjamkan ke AS Roma. Pada 2024/2025, Sanches justru kembali dipinjamkan ke SL Benfica,

7. Goncalo Ramos cukup bersinar pada musim pertama

Goncalo Ramos (psg.fr)

Penampilan apiknya bersama SL Benfica dan TImnas Portugal membuat Goncalo Ramos diboyong PSG pada musim panas 2023. Pemain jebolan akademi SL Benfica (2013--2020) ini langsung tampil bersinar pada musim pertamanya. Meski tak jadi bintang utama, Ramos tampil mentereng dengan torehan 14 gol dan 2 assist dari 40 laga.

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya