TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Machida Zelvia 2024 yang Pernah Berkarier di Eropa

Ada eks Heerenveen

Ibrahim Dresevic (instagram.com/ibroodresevic)

Machida Zelvia menjadi salah satu tim yang cukup mencuri perhatian di J1 League 2024. Alih-alih kesulitan, tim yang baru promosi ini langsung melesat ke papan atas. Bahkan, mereka menjadi tim penantang gelar juara dengan sementara berada di peringkat ketiga per September 2024.

Keberhasilan ini tak lepas dari kekompakan tim yang luar biasa. Tim ini terdiri dari kombinasi apik antara pemain junior dan senior, lokal dan asing, serta mereka-mereka yang pernah berkarier di Eropa. Semuanya berkolaborasi menciptakan tim yang kuat dan ditakuti lawan.

Menarik untuk membahas pemain-pemain Machida Zelvia 2024 yang Pernah Berkarier di Eropa. Para pemain ini membawa pengaruh besar, baik dari segi taktik maupun mentalitas, berkat jam terbang mereka di kompetisi Eropa. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Gen Shoji sempat mencicipi sepak bola Eropa bersama Toulouse dari 2019–2020

Gen Shoji berseragam Toulouse pada 2019–2020. (x.com/ToulouseFC)

Gen Shoji adalah kapten Machida Zelvia pada 2024. Padahal, pemain berusia 31 tahun itu baru bergabung dengan Machida Zelvia dari Kashima Antlers pada awal 2024. Namun, ini menunjukkan betapa besar peran dan pengaruhnya, baik di dalam maupun luar lapangan.

Pemilihan Shoji sebagai kapten mungkin tak lepas dari pengalamannya yang segudang. Bek yang sudah berkarier di Liga Jepang sejak 2011 ini pernah membela beberapa klub-klub besar Jepang, Kashima Antlers dan Gamba Osaka. Prestasinya pun segudang, termasuk menjuarai J1 League pada 2016 bersama Kashima Antlers.

Selain sukses di tanah kelahirannya, Shoji juga sempat mencicipi atmosfer sepak bola Eropa. Dia membela klub Ligue 1 Prancis, Toulouse, dari 2019–2020. Catatannya pun cukup lumayan. Dia mencatatkan 21 laga di semua ajang di sana.

2. Yuki Soma menghabiskan waktu 18 bulan membela klub Portugal, Casa Pia

Yuki Soma (x.com/casapiaac)

Yuki Soma bergabung dengan Nagoya Grampus pada 2019. Itu terjadi setelah dia baru lulus dari Universitas Waseda. Namun, sebelum benar-benar memperkuat tim utama, dia dipinjamkan dahulu kepada Kashima Antlers. Durasinya 5 bulan. Ini berguna untuk menambah jam terbang.

Pada 2023, Soma kembali dipinjamkan. Kali ini, dia dipinjamkan Nagoya Grampus kepada klub Portugal, Casa Pia. Durasinya cukup lama, sekitar 18 bulan. Selama masa peminjamannya, dia mengemas 7 gol dan 5 umpan dari 56 laga di semua ajang.

Sayap kanan berusia 27 tahun itu akhirnya meninggalkan Nagoya Grampus. Itu terjadi pada pertengahan 2024. Saat itu, dia bergabung bersama Machida Zelvia dengan durasi kontrak hingga 2026. Namun, sejak kedatangannya, dia baru tampil sebanyak enam penampilan di semua kompetisi.

Baca Juga: FC Machida Zelvia, Calon Juara Baru J1 League

3. Kosei Tani hanya sebentar membela klub Belgia, FCV Dender

Kosei Tani (instagram.com/koseitani_00)

Machida Zelvia meminjam Kosei Tani dari Gamba Osaka pada 2024. Pemain yang berposisi penjaga gawang itu dipinjam selama 1 tahun. Namun, tampaknya tidak ada kesepakatan permanen dalam kontraknya. 

Peminjaman Tani terbukti berhasil. Dia menjadi andalan di bawah mistar gawang Machida Zelvia dengan mencatatkan 31 laga. Selain itu, dia menjadi penjaga gawang dengan kebobolan paling sedikit, hanya 22 gol, serta mencatatkan 15 clean sheet, yang merupakan jumlah terbanyak di J1 League 2024.

Catatan tersebut sangat berbeda dibandingkan dengan pengalaman Tani di Eropa. Dia hanya mencatatkan 2 laga bersama klub Belgia, FCV Dender. Oleh karena itu, Dender memutuskan untuk memulangkannya ke Gamba Osaka. Alhasil, dia hanya 5 bulan berkarier di Eropa bersama Dender.

4. Ibrahim Dresevic, bek tengah Machida Zelvia asal Kosovo, pernah bermain di tiga klub Eropa

Ibrahim Dresevic pernah bermain di Fatih Karagumruk pada 2022–2024. (x.com/karagumruk_sk)

Pemain Machida Zelvia 2024 yang pernah berkarier di Eropa selanjutnya adalah Ibrahim Dresevic. Bek asal Kosovo ini bahkan baru saja meninggalkan Eropa dan memulai petualangan barunya di Asia bersama Machida Zelvia. Dia diperkirakan akan bertahan di sana hingga 2025.

Dresevic sendiri pernah membela beberapa klub Eropa. Pemain yang pernah membela Timnas Swedia kelompok umur ini pernah memperkuat IF Elfsborg dari 2015–2019, SC Heerenveen dari 2019–2022, dan Fatih Karagumruk dari 2022–2024. Penampilan terbanyaknya di Eropa adalah bersama SC Heerenveen dengan 102 laga di semua ajang.

5. Yuta Nakayama pernah memperkuat dua klub berbeda di Eropa dari 2019–2024

Yuta Nakayama di Huddersfield Town pada 2022–2024 (instagram.com/y_5_nakayama)

Terakhir, ada Yuta Nakayama, bek tengah asal Jepang yang punya pengalaman membela dua klub Eropa. Nakayama mengawali karier Eropanya dengan membela klub Belanda, PEC Zwolle, selama 3 tahun dari 2019–2022 dengan mencatatkan 6 gol dan 4 umpan dari 84 penampilan di semua kompetisi. Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan di Inggris bersama Huddersfield Town. Dia di sana bermain selama 2 tahun dari 2022–2024 dengan mencatatkan 2 gol dan 2 umpan dari 39 penampilan di semua kompetisi.

Nakayama pun memutuskan kembali ke Jepang setelah kontraknya tak diperpanjang Huddersfield Town. Dia memilih membela klub promosi J1 League 2024, Machida Zelvia. Namun, dia sejauh ini baru mencatatkan empat laga di klub barunya tersebut.

Kelima pemain di atas membawa segudang pengalaman, terutama di Eropa. Hal ini membuat Machida Zelvia, sebagai klub promosi di J1 League 2024, tidak bisa dianggap remeh. Pertanyaanhya, apakah kelima pemain ini mampu membawa Machida Zelvia meraih gelar juara J1 League 2024?

Baca Juga: 7 Pemain Asing di Skuad Machida Zelvia 2024/2025

Verified Writer

Mubayin Hukmi

Sedikit lebih beda lebih baik daripada sedikit lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya