TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perpisahan dan Diksi Beban Juergen Klopp di Liverpool

Klopp gak mau jadi beban

Juergen Klopp (premierleague.com)

Intinya Sih...

  • Juergen Klopp mengakhiri perpisahannya dengan Liverpool dalam momen "An Evening With Juergen Klopp" di M&S Bank Arena, Liverpool
  • Klopp khawatir akan menjadi beban klub jika bertahan lebih lama karena merasa kehabisan energi dan tak bisa memberikan yang terbaik
  • Klopp menyatakan ikatannya dengan Liverpool tetap kuat meskipun meninggalkan klub, dan mengakui hubungan itu tidak hanya bergantung pada trofi

Jakarta, IDN Times - Rangkaian perpisahan Juergen Klopp akhirnya selesai dalam momen "An Evening With Juergen Klopp" di M&S Bank Arena, Liverpool. Dalam momen tersebut, Klopp mulai terbuka soal kepergiannya dari Anfield.

Klopp khawatir hanya akan jadi beban klub jika bertahan lebih lama. Sebab, saat ini dia merasa sudah tak seperti dulu, kehabisan energi, dan khawatir hanya akan jadi beban.

1. Merasa kosong

Juergen Klopp (premierleague.com)

Klopp sadar alasannya meninggalkan Liverpool karena lelah tak seluruhnya diterima fans. Maka dari itu, Klopp mencoba menjelaskan kepada fans tentang keputusan cabut. Dia mengakui, ada sejumlah orang yang bekerja lebih keras darinya. Satu perbedaan menurut Klopp, mereka tak tersorot kamera.

Emosi Klopp termakan sorotan publik. Itulah yang membuatnya mulai lelah hingga akhirnya kehabisan energi.

"Ketika saya berbicara tentang kehabisan energi, bagaimana saya memahaminya, yakin Anda semua bekerja keras. Bahkan, Anda bekerja jauh lebih keras dari saya. Tapi, perbedaannya adalah saya ditonton oleh publik sepanjang waktu, yang membuatnya sedikit menjengkelkan," kata Klopp dilansir Daily Mirror.

Baca Juga: Klopp Tanpa Ampun Serang Ten Hag yang Buang Sancho

2. Gak mau jadi beban

Liverpool kalah dari Atalanta di perempat final Liga Europa 2023/2024. (uefa.com)

Klopp mengaku jika bertahan, kemampuannya hanya akan keluar 90 persen. Hal tersebut tak akan berakhir bagus dan membuatnya hanya menjadi beban buat Liverpool.

"Saat Anda jadi manajer klub seperti Liverpool, harus berada dalam kondisi terbaik dan saya tak sama lagi. Saya tak bisa jadi penumpang. Tak ada orang yang perlu penumpang dan saya tak melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Klopp.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya