TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rapor Negara Debutan Euro dalam 3 Edisi Terakhir

Georgia tampil mengejutkan pada 2024 #EURO2024

Selebrasi para pemain Georgia usai lolos ke babak 16 besar Euro 2024. (uefa.com)

Intinya Sih...

  • Georgia debut di Euro 2024, berhasil melaju ke babak 16 besar
  • Sejumlah negara, seperti Wales, Islandia, Irlandia Utara, Albania, Finlandia, dan Makedonia Utara, menunjukkan penampilan yang beragam saat debut di Euro
  • Penampilan negara debutan Euro berbeda-beda, dari kejutan hingga kesulitan

Euro hampir selalu diikuti negara debutan pada tiap edisi. Begitu juga dengan edisi 2024. Georgia menjadi negara yang pertama kali ikut turnamen tertinggi antarnegara Eropa pada tahun ini. Kiprahnya terbilang ciamik. Mereka bisa menembus babak 16 besar. 

Dalam 3 edisi terakhir, terdapat 7 negara debutan yang mentas di Euro. Penampilan mereka ada yang mengejutkan, tetapi tak sedikit yang kesulitan. Ini bisa dimaklumi mengingat partisipasi pertama biasanya perlu adaptasi dengan ketatnya persaingan. Mereka bersaing dengan negara-negara yang lebih berpengalaman sehingga sulit kompetitif.

Lantas, seperti apa kiprah mereka saat debut? Berikut rapor para negara debutan Euro dalam tiga edisi terakhir. 

1. Wales tampil sensasional dengan menembus semifinal Euro 2016

Wales mampu melaju hingga ke semifinal Euro 2016. (x.com/EURO2024)

Kilas balik ke Euro 2016, ada Wales yang menunjukkan penampilan sensasional. Turnamen yang dihelat di Prancis ini merupakan partisipasi pertama mereka di Euro. Gareth Bale dan kolega tergabung di Grup B berisi Inggris, Slovakia, dan Rusia. 

Di atas kertas, Wales kalah pengalaman. Namun, tim yang saat itu dilatih Chris Coleman memberi kejutan. Mereka keluar sebagai juara grup usai mengumpulkan 6 poin hasil dari 2 kemenangan dan 1 kekalahan. Pasukan Naga mengungguli Inggris dan Slovakia. 

Pada babak 16 besar, Wales membekuk Irlandia Utara dengan skor 1-0. Sementara, pada perempat final, mereka menumbangkan Belgia. Meski tak diunggulkan, Wales berhasil menang 3-1. Langkah Wales di Euro 2016 baru terhenti pada semifinal usai takluk 0-2 dari Portugal.

2. Islandia sukses melaju hingga ke perempat final Euro 2016

Islandia mampu melaju hingga ke perempat final Euro 2016. (x.com/EURO2024)

Selain Wales, ada Islandia yang juga memberi kejutan saat debut di Euro 2016. Tim yang saat itu dilatih Heimir Hallgrímsson mampu melaju hingga ke perempat final. Hal tersebut menjadi pencapaian gemilang bagi negara Skandinavia ini. 

Islandia berada di Grup F bersama Austria, Hungaria, dan Portugal. Di luar dugaan, tim berjuluk Strakarnir Okkar ini finis sebagai runner-up di bawah Hungaria. Mereka tidak terkalahkan dengan catatan 1 kemenangan dan 2 hasil imbang. 

Pada babak 16 besar, langkah Islandia menjadi sorotan. Mereka menumbangkan salah satu unggulan juara, Inggris. Aron Gunnarsson cs mengalahkan The Three Lions dengan skor 2-1. Setelah tampil mengejutkan, perjalanan mereka di Euro 2016 berakhir pada perempat final, sebab takluk dari Prancis dengan skor 2-5.

3. Irlandia Utara mampu mentas sampai ke babak 16 besar Euro 2016

Irlandia Utara mampu melaju hingga ke babak 16 besar Euro 2016. (x.com/EURO2024)

Kiprah Irlandia Utara sebagai debutan sejatinya tidak begitu spesial. Di Euro 2016, mereka tergabung di Grup C bersama Jerman, Polandia, dan Ukraina. Pada laga perdana fase grup, Irlandia Utara takluk 0-1 dari Polandia. Baru pada laga kedua, mereka menang 2-1 menghadapi Ukraina. Namun, mereka kalah lagi dengan skor 0-1 saat melawan Jerman.

Dengan hasil tersebut, Irlandia Utara finis ketiga dengan perolehan tiga poin. Mereka melaju ke fase gugur via jalur peringkat ketiga terbaik. Pada babak 16 besar, Irlandia Utara menghadapi sesama tim debutan, Wales. Sayangnya, mereka tersingkir usai kalah dengan skor 0-1.

Baca Juga: 4 Pemain Georgia Berpotensi Diincar Banyak Klub setelah Euro 2024

4. Albania hanya finis ketiga pada fase grup Euro 2016

Albania merupakan debutan di Euro 2016. (x.com/EURO2024)

Albania debut di Euro 2016 usai finis di urutan kedua pada babak kualifikasi. Mereka tergabung di Grup A bersama tuan rumah, Prancis serta Swiss dan Rumania. Namun, tim berjuluk Kuqezinjte ini hanya bisa mengakhiri turnamen di peringkat ketiga. 

Pada dua laga awal, Albania menderita kekalahan. Mereka takluk dari Swiss 0-1 dan dihantam Prancis 0-2. Satu-satunya kemenangan di Euro 2016 tercipta pada laga terakhir fase grup dengan mengalahkan Rumania lewat skor 1-0.

5. Finlandia tersingkir pada fase grup Euro 2020

Timnas Finlandia merupakan debutan di Euro 2020. (uefa.com)

Finlandia melakoni turnamen mayor pertama sepanjang sejarah di Euro 2020. Mereka bersaing di Grup B bersama Belgia, Denmark, dan Rusia. Sayangnya, minimnya pengalaman membuat mereka tak bisa berbuat banyak. Tim berjuluk Huuhkajat ini hanya finis ketiga pada fase grup. 

Pada laga perdana, Finlandia sejatinya memberi kejutan dengan menumbangkan Denmark 1-0. Namun, mereka kalah pada dua laga tersisa. Finlandia takluk 0-1 dari Rusia dan resmi terdepak dari Euro 2020 setelah kalah dua gol tanpa balas di laga terakhir kontra Belgia.

6. Makedonia Utara tak berdaya dengan menjadi juru kunci pada fase grup Euro 2020

Timnas Makedonia Utara (uefa.com)

Tak lebih baik dari Finlandia, Makedonia Utara justru tak berkutik saat menjalani debut di Euro 2020. Tergabung di Grup C bersama Austria, Belanda, dan Ukraina, mereka kesulitan bersaing. Faktor pengalaman membuat mereka kalah di semua laga selama fase grup sehingga mengakhiri turnamen sebagai juru kunci tanpa poin. 

Langkah Makedonia Utara di Euro 2020 diawali dengan kekalahan telak 1-3 dari Austria. Pada laga kedua, giliran Ukraina yang mengalahkan mereka 1-2. Belanda membuat mereka tak berdaya pada laga terakhir dengan kalah tiga gol tanpa balas. 

Verified Writer

Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya