TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Belanda yang Direkrut Brighton sebelum Mats Wieffer

Beberapa mampu jadi andalan

Mats Wieffer (x.com/OfficialBHAFC)

Intinya Sih...

  • Brighton & Hove Albion berhasil merekrut pemain muda potensial Mats Wieffer dari Feyenoord Rotterdam dengan kontrak 5 tahun.
  • Tim Krul, Jan Paul van Hecke, Joel Veltman, Kjell Scherpen, dan Bart Verbruggen adalah pemain Belanda sebelumnya yang menjadi andalan Brighton.
  • Mats Wieffer diharapkan dapat membantu Brighton bersaing di musim mendatang dengan kualitasnya sebagai gelandang bertahan.

Brighton & Hove Albion berhasil menggaet pesepak bola muda potensial pada musim panas 2024. Mats Wieffer bergabung setelah ditebus dari Feyenoord Rotterdam dengan mahar senilai 30 juta euro atau Rp529 miliar. Ia dikontrak selama 5 tahun, yang berlaku hingga 2029 mendatang. 

Mats Wieffer merupakan pemain yang berasal dari Belanda. Dalam beberapa musim terakhir, Brighton & Hove Albion kerap mendatangkan pemain dari Negeri Kincir Angin tersebut. Banyak dari mereka yang mampu menjadi andalan sehingga hal tersebut menjadi patokan kualitas.

Sebelum Mats Wieffer, ada lima pemain Belanda yang pernah direkrut Brighton & Hove Albion. Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya? Simak berikut ini.

1. Tim Krul datang ke Brighton sebagai sosok kiper berpengalaman

Tim Krul (instagram.com/timkrulofficial)

Tim Krul merupakan sosok berpengalaman yang pernah direkrut Brighton. Kiper veteran ini pernah bergabung bersama tim pada musim panas 2017. Mulanya, ia dipinjam dari Newcastle United. Namun, ia memutus kontraknya sehingga bergabung dengan Brighton setelahnya. 

Kendati tidak bermain reguler, kehadiran Krul saat itu dibutuhkan. Sebab, Brighton baru saja promosi ke English Premier League pada 2017/2018. Sosoknya yang berpengalaman membantu tim untuk bertahan. Kiper bertinggi 193 cm ini hanya bertahan semusim di Amex Stadium. Ia memainkan 5 laga dengan membuat 2 clean sheets dan kebobolan 4 gol. 

2. Jan Paul van Hecke mampu diandalkan di lini pertahanan

Jan Paul van Hecke (instagram.com/jpvanhecke)

Brighton merekrut Jan Paul van Hecke pada musim panas 2020 lalu. Saat itu, ia direkrut dari NAC Breda sebagai bek muda potensial. Ia pindah dengan biaya transfer senilai 2 juta euro atau Rp35 miliar. Namun, ia tidak langsung reguler menjadi pemain utama. 

Van Hecke menjalani peminjaman di klub Belanda, Heerenveen, pada 2020/2021. Setelah itu, ia dipinjamkan ke Blackburn Rovers untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris pada 2021/2022. Selepas disekolahkan, Brighton mulai memberi kepercayaan kepadanya mengawal lini pertahanan. Hingga saat, ia reguler bermain dengan sudah mencatatkan 52 laga. 

Baca Juga: Profil Mats Wieffer, Gelandang Anyar Brighton & Hove Albion

3. Joel Veltman mengisi tempat reguler sebagai bek kanan

Joel Veltman (brightonandhovealbion.com)

Joel Veltman didatangkan Brighton dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2020 lalu. Kepindahannya ke Amex Stadium hanya memakan biaya 1 juta euro atau Rp17 miliar. Meski ditebus dengan harga murah, kualitas yang ditunjukkan sang pemain melebihi ekspektasi. 

Beroperasi sebagai bek kanan, Veltman tak tergantikan meski beberapa kali berganti pelatih. Saat ini, usianya sudah 32 tahun, tetapi perannya tetap krusial di dalam permainan Brighton. Sejak kedatangannya, ia sudah memainkan 139 laga dengan sumbangsih 4 gol dan 4 assist. 

4. Kjell Scherpen lebih sering dipinjamkan oleh Brighton

Kjell Scherpen (instagram.com/kjellscherpen)

Kjell Scherpen menjalani karier di Brighton yang sulit. Datang sebagai kiper muda potensial pada 2021 lalu, ia kesulitan menjadi pilihan utama. Ia lebih sering menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman ketimbang bermain bersama Brighton.

Tercatat, Scherpen hanya bermain satu kali pada debutnya. Saat itu, ia diturunkan melawan West Bromwich Albion pada babak ketiga Piala FA 2021/2022. Ia pernah dipinjamkan ke KV Oostende dan Vitesse. Kini, ia menjalani masa peminjaman di Sturm Garz. 

Verified Writer

Khasan Rochmad

Ad meliora

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya