Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Eredivisie Belanda akan bersiap melakoni musim 2024/2025. Klub-klub yang berkompetisi sudah bergerak di bursa transfer musim panas 2024. Mereka berbenah dengan mendatangkan para pemain baru untuk membangun skuad. Tak hanya itu, sejumlah klub juga bakal ditangani oleh pelatih baru pada musim baru nanti.
Ada enam pelatih anyar yang bakal berkompetisi di Eredivisie 2024/2025. Beberapa di antaranya sudah berpengalaman, tetapi ada juga yang baru akan melatih untuk pertama kalinya. Siapa saja mereka? Simak ulasannya berikut ini.
1. Francesco Farioli diharapkan dapat mengangkat performa Ajax Amsterdam
Francesco Farioli (english.ajax.nl) Francesco Farioli menerima tugas berat kembali mengangkat performa Ajax pada musim baru 2024/2025. Dalam beberapa tahun terakhir, performa klub asal Amsterdam ini mengalami penurunan signifikan. Sejak ditinggalkan Erik ten Hag ke Manchester United pada 2022 lalu, tim selalu kesulitan untuk besaing di jalur juara.
Kini, kedatangan pelatih asal Italia itu menjadi harapan. Pada 2023/2024 lalu, ia menangani OGC Nice dan mampu membawa tim kompetitif di Ligue 1 Prancis. Ia merupakan sosok muda potensial yang baru berusia 35 tahun. Meski demikian, pengalamannya cukup banyak sehingga diharapkan dapat membantu Ajax kembali kompetitif.
2. Brian Priske menggantikan Arne Slot dari kursi kepelatihan Feyenoord Rotterdam
Brian Priske (instagram.com/feyenoord) Feyenoord menunjuk pelatih baru pada musim panas 2024. Brian Priske direkrut untuk menggantikan Arne Slot yang hengkang ke Liverpool. Kehadiran pelatih asal Denmark ini dinilai mampu membawa tim konsisten. Juru taktik 47 tahun ini merupakan sosok berpengalaman.
Sebelumnya, Priske menangani Sparta Praha pada 2022–2024. Selama 2 musim tersebut, ia berhasil mempersembahkan 2 titel juara Liga Ceko dan 1 Piala Ceko. Ini menjadi modal berharga baginya untuk menangani Feyenoord. Dengan pengalamannya, ia diharapkan bisa meneruskan konsistensi tim yang sudah dibangun agar bersaing di jalur juara.
3. Robin van Persie menjalani pekerjaan pertama sebagai pelatih utama bersama SC Heerenveen
Robin van Persie (sc-heerenveen.nl) Robin van Persie bakal memulai tantangan dengan melakoni pekerjaan pertama sebagai pelatih utama. SC Heerenveen memberi kepercayaan kepadanya untuk membuktikan kualitasnya. Ia dikontrak dengan durasi selama 2 tahun hingga 2026 mendatang.
Juru taktik berusia 40 tahun ini sebelumnya hanya melatih akademi Feyenoord.pada 2020–2024. Heerenveen menjadi klub pertama bagi Van Persie untuk menunjukkan potensinya sebagai pelatih muda. Sejauh ini, klub sudah mendukungnya dengan merekrut lima pemain anyar untuk membangun skuad jelang bergulirnya musim baru.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Tuchel: Saya Lihat Bergkamp, Van Persie, dan Berbatov di Kai Havertz
4. Hedwiges Maduro memulai petualangan sebagai pelatih bersama Almere City
Hedwiges Maduro (x.com/AlmereCityFC) Hedwiges Maduro juga bakal menjadi pelatih baru di Almere City. Ini merupakan pekerjaan pertamanya sebagai juru taktik utama. Sebelumnya, ia pernah menjadi pelatih interim Ajax. Meski demikian, sosok muda berusia 39 tahun ini mempunyai pengalaman melatih.
Almere bukan klub asing bagi Maduro. Ia pernah menukangi tim U-21 pada 2020–2022. Ia juga pernah menjadi asisten pelatih Almere selama hampir 3 tahun pada 2021–2023. Tak cuma itu, ia pun pernah bekerja sebagai asisten pelatih tim muda Belanda dari level U-17 hingga U-21. Dengan pengalamannya ini, Almere berharap kepada Maduro untuk membantu tim kompetitif.
5. Carl Hoefkens menangani NAC Breda yang baru promosi ke Eredivisie
NAC Breda baru saja promosi ke Eredivisie pada 2024/2025. Demi bisa konsisten di liga teratas Belanda, manajemen menunjuk pelatih baru pada musim panas 2024. Carl Hoefkens direkrut untuk membawa tim bersaing dengan klub-klub lain.
Hoefkens merupakan pelatih yang cukup berpengalaman. Ia pernah menangani dua klub kenamaan Belgia, Standar Liege dan Club Brugge. Khusus bersama Club Brugge, ia mampu mempersembahkan gelar juara Liga Belgia dan Belgian Super Cup. Pengalaman tersebut dinilai Breda mampu dibawa ke dalam tim agar bisa kompetitif di Eredivise.
