TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Misi Indonesia Akhiri Mimpi Buruk 43 Tahun dari Australia

Indonesia hanya sekali menang lawan Australia

Timnas Indonesia lawan Australia di Piala Asia. (Dok. PSSI)

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia memang inferior di hadapan Australia. Mereka pun tak diunggulkan dalam duel babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa, 10 September 2024.

Dalam 18 pertemuan terakhir, skuad Garuda kalah 15 kali kalah. Sisanya, mereka mampu menahan imbang Socceroos tiga kali, dan mencuri satu kemenangan saja.

Lalu, apakah Timnas Indonesia mampu menghentikan rekor buruk saat berjumpa Australia?

1. Timnas Indonesia hanya sekali menang atas Australia

Timnas Indonesia lawan Australia di Piala Asia. (Dok. PSSI)

Secara statistik, jelas Timnas Indonesia keok. Mereka bahkan sempat dibantai Australia pada tahun 1973.

Saat mentas di babak kualifikasi Piala Dunia 1974, Ronny Pattinasarani dan kolega keok dengan skor telak 6-0.

Sementara, satu-satunya kemenangan Timnas Indonesia terjadi saat mentas di babak kualifikasi Piala Dunia 1982. Bermain di SUGBK pada 30 Agustus 1981, skuad Garuda menang tipis 1-0.

Menjalani duel panas di hadapan puluhan ribu suporter, Timnas Indonesia menang 1-0 lewat gol Herry Risdianto pada menit ke-88.

Baca Juga: Head to Head Timnas Indonesia vs Australia: Socceroos Superior

2. Timnas Indonesia punya kedalaman skuad lebih baik ketimbang Piala Asia 2024

Pemain Timnas Indonesia foto bersama jelang pertandingan. (instagram.com/jayidzes)

Kini, peluang bagi Timnas Indonesia lenih terbuka menuntaskan rekor buruk dalam 43 tahun terakhir. Terlebih, skuad Garuda punya kedalaman skuad lebih baik ketimbang saat kalah terakhir kali dari Australia (0-4) di 16 besar Piala Asia 2024.

Kali ini, ada nama Jay Idzes dan Calvin Verdonk yang sudah menunjukkan kualitas kelas dunia di lini pertahanan Timnas Indonesia.

Ada juga Thom Haye, yang merupakan jenderal lapangan tengah Timnas Indonesia. Dia saat ini jadi salah satu jantung permainan skuad Garuda.

Selain itu, ada Maarten Paes yang terbukti memberikan ketenangan di bawah mistar gawang. Terbukti dia mampu jadi pahlawan Timnas Indonesia saat berhasil menanhan imbang tuan rumah Arab Saudi di laga pertama.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya