Mbappe Laporkan PSG ke UEFA, Tuntut Gaji yang Belum Dibayar
PSG terancam tak bisa main di Liga Champions akibat Mbappe
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perseteruan Kylian Mbappe dengan Paris Saint-Germain (PSG) belum rampung. Kali ini, pemain yang baru hengkang ke Real Madrid menggugat mantan klubnya itu karena tunggakan gaji yang belum dibayar.
Dilansir media Prancis Le Monde, bomber Timnas Prancis itu bahkan telah melaporkan masalahnya ke Komite Hukum Liga Profesional Prancis (LFP) dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA), melalui Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).
Hubungan Mbappe dengan PSG mulai memburuk di akhir masa kontraknya. Presiden dan pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, tak senang Mbappe memutuskan pergu ke Real Madrid.
1. Kronologi munculnya perkara Mbappe dengan PSG
Permasalah ini bermula ketika gaji Mbappe sejak April hingga Juni 2024 tak kunjung dibayar. Ada indikasi, manajemen menahan gaji Mbappe pada periode itu hingga kontraknya habis, demi menahan sang bintang tak pergi.
Kylian Mbappe melalui kuasa hukumnya, sempat menagih tunggakan yang belum dibayar PSG. Namun, permintaannya tak digubris Les Parisien sama sekali.
Terlebih, dia memilih tetap pergi ke Madrid dan ogah memperbarui kontraknya.
Alasan itulah yang membuat Mbappe melaporkan PSG ke Komite Hukum LFP. Hal itu dilakukan lantaran lembaga tersebut punya wewenang soal perkara yang menimpa klub dan pemainnya di Paris.
Baca Juga: Pembuktian Kylian Mbappe Layak Berseragam Real Madrid