TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Peserta Euro yang Negaranya Sudah Bubar dan Terpecah

Cekoslovakia pernah juara #EURO2024

Pemain Uni Soviet (tengah) tampil di Euro 1988. (uefa.com)

Turnamen sepak bola internasional tidak jarang menghadirkan momen tak terlupakan. Itu termasuk tentang tim-tim yang pernah berpartisipasi di Euro. Beberapa negara tenar tercatat meramaikan Euro pada zaman dahulu sebelum bubar.

Negara-negara itu harus bubar karena alasan politik. Pembubaran tersebut tentu berimbas kepada timnas sepak bola mereka. Meski begitu, mereka tetap hidup dalam catatan sejarah Euro. Inilah peserta Euro yang negaranya sudah bubar dan terpecah itu.

1. Uni Soviet, tim yang melegenda sebagai juara Euro edisi perdana

Timnas Uni Soviet juara Euro 1960. (uefa.com)

Di kalangan pencinta sepak bola, Timnas Uni Soviet merupakan legenda yang akan terus dikenang. Pencapaian mereka di kancah internasional terbilang luar biasa. Meskipun tidak pernah menjuarai Piala Dunia, prestasi negara yang pernah dipimpin Nikita Khrushchev tersebut cukup gemilang di kancah Euro.

Uni Soviet pernah menjuarai turnamen Euro pertama pada 1960. Saat itu, tim dari negara berjuluk Tirai Besi tersebut berhasil mengalahkan Yugoslavia 2-1 di final yang diadakan di Prancis. Pada 1964, Uni Soviet mencapai final lagi, tetapi kalah dari tuan rumah, Spanyol, dengan skor 1-2.

Uni Soviet juga mampu mencapai final pada 1972, tetapi dikandaskan Jerman Barat dengan skor 0-3 di final. Pada tiga edisi berikutnya, mereka gagal lolos ke putaran final. Barulah pada Euro 1988, Uni Soviet berhasil mencapai final setelah bermain impresif sepanjang turnamen. Sayangnya, Rinat Dasayev dan kolega saat itu dikalahkan Belanda dengan skor 0-2 di final yang diadakan di Munich, Jerman Barat.

Setelah bubar pada akhir 1991, Uni Soviet masih berkompetisi di Euro 1992 sebagai Timnas Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS). Beberapa pemain terkenal dari Uni Soviet ketika masa jayanya, antara lain adalah Lev Yashin, Oleg Blokhin, Igor Belanov, dan Vasily Rats. Timnas Rusia sekarang dianggap sebagai penerus Uni Soviet. Namun, mereka tidak ikut serta di Euro 2024 karena sanksi FIFA terkait invasi mereka ke Ukraina.

Baca Juga: Alasan Turki vs Georgia Disebut Laga Terbaik pada Matchday 1 Euro 2024

2. Yugoslavia, tim penuh kejutan yang pernah jadi tuan rumah

pertandingan Yugoslavia vs Prancis di Euro 1960 (uefa.com)

Selain Uni Soviet, pencapaian Yugoslavia di Euro juga patut diacungi jempol. Di Euro 1960, Timnas Yugoslavia tampil mengejutkan dengan mencapai final. Mereka mengalahkan tuan rumah, Prancis, 5-4 di semifinal. Namun, Yugoslavia akhirnya kalah dari Uni Soviet di final dengan skor 1-2.

Di Euro 1968, Yugoslavia kembali menunjukkan keganasan mereka dengan melaju ke partai puncak. Pada partai final, Yugoslavia bermain imbang 1-1 melawan Italia di pertandingan pertama. Namun, mereka kalah 0-2 dalam laga ulangan.

Pada 1976, Yugoslavia menjadi tuan rumah, tetapi hanya mampu menembus empat besar. Di Euro 1992, mereka dilarang tampil karena pecahnya perang di negara tersebut. Di Euro 2024 ini sendiri, pecahan Yugoslavia ikut serta. Mereka terdiri dari Kroasia, Slovenia, dan Serbia.

Verified Writer

Hilman Azis

I love tech, game, and...movie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya