TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Deniz Undav, Striker Jerman yang Membela VfB Stuttgart

Tampil meyakinkan pada 2023/2024

Deniz Undav (tengah) resmi dipermanenkan VfB Stuttgart dari Brighton & Hove Albion pada musim panas 2024. (vfb.de)

VfB Stuttgart resmi mengumumkan kembalinya sosok striker Timnas Jerman, Deniz Undav, menjelang bergulirnya kompetisi 2024/2025. Undav sebelumnya tampil gemilang selama masa peminjaman bersama Stuttgart pada 2023/2024. Hal inilah yang akhirnya membuat pihak Stuttgart memermanenkannya dari klub English Premier League, Brighton & Hove Albion, pada musim panas 2024. Biaya sebesar 32,6 juta euro atau Rp567 miliar mesti dikeluarkan Die Schwaben untuk merealisasikan transfer Undav yang sempat alot itu.

Undav sendiri dikenal sebagai salah satu sosok penyerang yang produktif. Ia tak hanya hebat dalam urusan mencetak gol, tetapi juga turut membantu rekan setimnya dalam menciptakan peluang. Lalu, bagaimana kiprah karier seorang Deniz Undav hingga namanya mencuat bersama Stuttgart? Mari simak beberapa fakta tentang dirinya berikut!

1. Memulai karier profesionalnya di kasta bawah liga Jerman

Deniz Undav bersama SV Meppen (twitter.com/svmeppen1912)

Deniz Undav lahir di Kota Varel, Jerman, pada 19 Juli 1996. Pada 2007, ia mulai menimba ilmu di akademi SV Werder Bremen. Namun, Undav hanya bertahan selama 5 tahun di sana sebelum dilepas pihak klub karena fisiknya dianggap terlalu kecil.

Setelah berpisah dengan Die Werderaner, Undav sempat bermain di akademi SC Weyhe selama 2 tahun, lalu bergabung ke klub kasta keempat Jerman, TSV Havelse, pada 2014/2015. Debut profesional pun akhirnya didapatkannya bersama Havelse. Tiga musim kemudian, Undav memutuskan untuk hijrah ke Eintracht Braunschweig II pada 2017/2018, tetapi hanya bertahan semusim. Pada 2018/2019, ia akhirnya “naik kelas” usai direkrut klub divisi tiga Jerman, SV Meppen. Di sanalah karier Undav semakin mentereng.

Undav sejatinya sempat mandek gol pada musim perdananya bersama SV Mappen. Ia baru tampil beringas pada 2019/2020 dengan catatan total 17 gol dan 13 assist di kompetisi liga musim itu. Statistik mengesankannya tersebut akhirnya menarik perhatian klub kasta kedua Belgia, Union Saint-Gilloise, yang akhirnya memboyong Undav pada musim panas 2020.

2. Undav membantu Union Saint-Gilloise promosi ke kasta tertinggi Liga Belgia setelah 48 tahun

Deniz Undav mulai menjadi sorotan saat membela klub Belgia, Union Saint-Gilloise. (twitter.com/UnionStGilloise)

Deniz Undav resmi memulai petualangan barunya di Belgia bersama Union Saint-Gilloise pada 2020/2021. Pada musim perdananya, Undav langsung menjadi striker utama Les Unionistes dan mampu mencetak 17 gol serta 5 assist dalam 26 laga di kompetisi liga. Kontribusinya ini berperan penting atas keberhasilan timnya menjuarai kasta kedua Liga Belgia musim tersebut. Ini sekaligus memastikan Union SG kembali ke kasta tertinggi setelah 48 tahun absen.

Undaz kembali unjuk kebolehan dalam urusan mengoyak gawang lawan di Jupiler Pro League 2021/2022. Dari 39 penampilannya di liga, total 26 gol dan 13 assist berhasil striker asal Jerman itu sumbangkan untuk Union SG. Catatan ini membuat Undav mendapat predikat top skor liga pada musim tersebut. Selain itu, performa apiknya membuat klub English Premier League, Brighton & Hove Albion, merekrutnya pada Januari 2022. Akan tetapi, Undav kembali dipinjamkan ke Union SG hingga akhir musim.

Ketajaman Undav pun turut membantu Union SG yang berhasil menduduki puncak klasemen liga musim normal pada 2021/2022. Ini menjadikan klub asal wilayah Brussels itu sebagai klub promosi pertama yang melakukannya. Sayangnya, Union SG harus berpuas di posisi kedua pada fase play-off penentuan juara. Trofi juara Jupiler Pro League musim itu pun lantas kembali ke pangkuan sang juara bertahan, Club Brugge.

Baca Juga: 5 Pemain VfB Stuttgart yang Digaet dari Klub Luar Jerman pada 2024

3.Tampil kurang meyakinkan bersama Brighton & Hove Albion di English Premier League

Deniz Undav sempat membela klub English Premier League, Brighton & Hove Albion. (twitter.com/OfficialBHAFC)

Klub English Premier League, Brighton & Hove Albion, menjadi destinasi karier Deniz Undav selanjutnya pada 2022/2023. Kubu The Seagulls sendiri hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar 7 juta euro atau Rp121 miliar untuk merampungkan transfer pemain Jerman ini. Hanya saja, karier Undav tidak terlalu mengesankan selama di Inggris.

Pada musim perdananya di AMEX Stadium—markas Brighton & Hove Albion, Undav gagal mendapat kepercayaan penuh dari sang pelatih, Roberto de Zerbi. Dari 30 penampilannya di semua kompetisi, ia hanya dimainkan sebagai starter sebanyak 9 kali. Meski begitu, Undav sempat tampil meyakinkan menjelang akhir musim dengan mencetak 5 gol dalam 8 pertandingan. Hingga musim berakhir, sebanyak 8 gol dan 1 assist disumbangkannya untuk Brighton pada 2022/2023. Melihat performanya yang kurang meyakinkan, The Seagulls akhirnya meminjamkan Undav ke klub Bundesliga Jerman, VfB Stuttgart, semusim setelahnya.

4. Nama Deniz Undav mencuri perhatian bersama VfB Stuttgart pada 2023/2024

Deniz Undav (nomor 26) berseragam VfB Stuttgart. (twitter.com/VfB)

Deniz Undav akhirnya kembali ke Jerman pada 2023/2024 setelah VfB Stuttgart meminjamnya. Namun, ia sempat menderita cedera yang membuatnya absen pada tiga laga awal musim. Setelah pulih, Undav perlahan mulai tampil reguler di tim utama dan menjadi salah satu pemain penting klub yang bermarkas di MHPArena itu.

Bersama Stuttgart, Undav mampu menemukan kembali performa terbaiknya dengan sukses mencatatkan 19 gol dan 10 assist dalam 33 laga di semua kompetisi 2023/2024. Ia diberi kepercayaan sebagai tandem dari ujung tombak klub, Serhou Guirassy, dalam formasi 4-4-2 atau berada di belakang striker asal Guinea itu dalam formasi 4-2-3-1 yang diterapkan Sebastian Hoeness selaku pelatih klub.

Penempatan tersebut tak hanya membantu Undav mengembalikan produktivitasnya, tetapi juga memaksimalkan kemampuannya dalam membuka ruang demi lancarnya skema menyerang tim. Kontribusinya ini pun turut berperan penting dalam membantu Stuttgart mengakhiri musim di peringkat kedua klasemen Bundesliga Jerman musim itu. Ini membuat Die Schwaben memastikan satu tiket ke Liga Champions Eropa untuk pertama kalinya sejak 2009/2010.

Verified Writer

Gilang Rama W.

A long-life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya