Mengenal Josep Martinez, Kiper Teranyar Inter Milan asal Spanyol

1. Pernah mencicipi sistem pembinaan akademi La Masia milik FC Barcelona

Josep Martinez Riera sudah menunjukkan minatnya pada dunia sepak bola sejak belia. Ini terlihat ketika ia bergabung dengan klub kota kelahirannya, UD Alzira, saat masih berusia 5 tahun. Setelah 12 tahun berlalu, bakat Martinez pun terendus oleh klub raksasa Spanyol, FC Barcelona. Akhirnya, pada 2015, ia meninggalkan klub masa kecilnya untuk menimba ilmu di akademi La Masia milik Blaugrana.

Martinez lantas tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencicipi sistem pembinaan La Masia. Ia pun sempat dua kali bermain bersama tim U-19 Barcelona di ajang UEFA Youth League 2016/2017. Namun, Martinez hanya bertahan selama 2 musim di tim muda klub. Pada 2017, ia akhirnya memilih hengkang dari klub asal Catalan itu untuk bergabung dengan klub Spanyol lainnya, Las Palmas.

2. Mulai mendapat kesempatan sebagai kiper utama di Las Palmas

Tiba di Las Palmas pada awal 2017/2018, Josep Martinez tak langsung bergabung dengan skuad utama. Ia terlebih dahulu bermain untuk tim reverse Los Amarillos. Setelah mampu tampil reguler selama semusim, debut bersama tim utama pun akhirnya Martinez dapatkan pada 2018/2019. Itu terjadi pada April 2019 ketika Martinez diturunkan sebagai starter pada laga melawan CD Lugo di Segunda Division, kasta kedua Spanyol. Setelahnya, ia sukses mencatatkan total tujuh penampilan pada musim debutnya itu.

Semusim setelahnya, Martinez dipromosikan ke tim utama. Ia lalu dipercaya sebagai kiper utama klub dalam total 23 laga di semua kompetisi 2019/2020. Dari penampilannya itu, Martinez mampu tampil mengesankan dengan catatan 10 clean sheet dan hanya 23 kali kebobolan. Melihat performa cemerlangnya itu, klub Bundesliga Jerman, RB Leipzig, lantas memboyong kiper asal Spanyol itu ke Red Bull Arena Leipzig pada awal 2020/2021.

Baca Juga: 4 Pemain Inter Milan yang Cetak Gol di Fase Grup Euro 2024

3. Hanya menjadi kiper cadangan selama di RB Leipzig

Josep Martinez resmi bergabung dengan RB Leipzig pada Juli 2020 dengan biaya hanya sebesar 2,5 juta euro atau Rp43 miliar. Hanya saja, Martinez tak langsung mendapat posisi kiper utama. Ia harus bersaing terlebih dahulu dengan kiper senior Leipzig, Peter Gulacsi.

Alih-alih mendapat kesempatan, Martinez lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan. Ia hanya diturunkan sebanyak 4 kali, dengan perincian 2 penampilan di Bundesliga Jerman serta masing-masing 1 penampilan di DFB Pokal dan Liga Champions Eropa selama 2 musim di Leipzig. Penampilannya juga terbilang tak terlalu mengesankan dengan 2 kali menang dan 2 kali kalah. Meski begitu, Martinez berhasil mengangkat trofi pertama dalam kariernya setelah Leipzig memenangi DFB Pokal pada 2021/2022.

4. Namanya mencuri perhatian setelah tampil apik bersama Genoa

Imbas minimnya menit bermain di Leipzig, Josep Martinez lalu dipinjamkan kepada klub Serie B Italia, Genoa, pada awal 2022/2023. Posisi kiper utama pun ia dapatkan bersama klub berjuluk The Griffins tersebut. Martinez lalu menjadi salah satu pemain penting atas keberhasilan Genoa kembali ke Serie A Italia. Kiper asal Spanyol itu tampil dalam 30 laga Serie B dengan catatan 17 clean sheet dan hanya kemasukan 22 gol.

Melihat performa mengesankannya, Genoa memutuskan untuk memermanenkan Martinez dengan biaya sebesar 3,5 juta euro atau setara Rp61 miliar. Ia pun kembali menjadi pilihan utama klub dalam mengarungi Serie A Italia 2023/2024. Kembali tampil apik dalam 36 laga, Martinez turut membantu skuad asuhan Alberto Gilardino mengakhiri musim di peringkat ke-11 liga musim itu. Performa cemerlangnya bersama Genoa inilah yang akhirnya membuat sang juara Serie A Italia 2023/2024, Inter Milan, merekrutnya pada musim panas 2024.