TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tuan Rumah Olimpiade yang Meraih Emas Cabor Sepak Bola

Prancis bisa jadi yang berikutnya #Olimpiade2024

Brasil meraih medali emas Olimpiade 2016. (twitter.com/ChampionsLeague)

Prancis berhasil melangkah ke perempat final cabang olahraga (cabor) sepak bola di Olimpiade 2024 Paris. Le Bleus tampil sempurna dengan menyapu bersih tiga pertandingan di Grup A dengan kemenangan menghadapi Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Guinea. Selanjutnya, Prancis sudah ditunggu Argentina yang merupakan runner-up Grup B.

Jika keluar sebagai juara, Prancis bisa menjadi tuan rumah Olimpiade kelima yang meraih emas di cabor sepak bola. Tak banyak memang tuan rumah yang bisa meraih emas di salah satu cabor unggulan tersebut, terutama jika sepak bola bukanlah olahraga populer. Berikut empat tuan rumah Olimpiade yang pernah meraih medali emas di cabor sepak bola.

1. Britania Raya meraih medali emas di London pada 1908

Skuad Britania Raya saat meraih medali emas Olimpiade 1908. (twitter.com/FIFAcom)

Britania Raya yang merupakan gabungan dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, merupakan tim tersukses di cabor sepak bola Olimpiade. Bersama dengan Hungaria, Britania Raya telah mengantongi tiga medali emas. Salah satu medali emas tersebut hadir pada 1908 ketika London terpilih sebagai tuan rumah. Selain itu, Britania Raya juga mencetak prestasi serupa pada 1896 di Athena serta 1912 di Stockholm. 

Langkah Britania Raya dimulai dengan menggilas Swedia 12-1 pada perempat final. Mereka kemudian menyingkirkan Belanda dengan skor 4-0 pada semifinal. Britania Raya dipastikan meraih medali emas di hadapan publik sendiri usai menang 2-0 atas Denmark.

London kembali terpilih sebagai tuan rumah Olimpiade pada 1948 dan 2012. Sayang, dalam dua kesempatan tersebut, mereka gagal meraih medali emas. Britania Raya hanya menjadi peringkat keempat pada 1948 dan perempat finalis pada 2012.

2. Belgia meraih satu-satunya medali emas di cabor sepak bola ketika menjadi tuan rumah pada 1920

Skuad Belgia saat meraih medali emas Olimpiade 1920. (twitter.com/FIFAcom)

Belgia total meraih 14 medali emas di Olimpiade 1920 Antwerp. Salah satu medali emas tersebut disumbangkan dari cabor sepak bola. Itu merupakan satu-satunya medali emas yang pernah diraih Belgia dari cabor sepak bola di Olimpiade.

Belgia mengawali kiprah mereka dengan mengalahkan Spanyol 3-1 pada perempat final. Pada semifinal, giliran Belanda yang mereka pulangkan dengan tiga gol tanpa balas. Belgia sukses menaklukan Cekoslovakia dengan skor 2-0 pada perebutan medali emas.

Baca Juga: 10 Negara Asia Peraih Medali Emas Terbanyak pada Olimpiade Musim Panas

3. Spanyol tampil sebagai kampiun di Olimpiade 1992 Barcelona

Skuad Spanyol ketika meraih medali emas Olimpiade 1992. (twitter.com/FIFAcom)

Olimpiade 1992 Barcelona merupakan kali pertama turnamen dihelat dengan format U-23. Sebagai tuan rumah, Spanyol menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih medali emas. Apalagi, mereka saat itu dihuni para bibit muda yang kelak menjelma menjadi pemain hebat, seperti Santiago Canizares, Luis Enrique, hingga Pep Guardiola.

Pada fase grup, Spanyol tampil sempurna dengan mengemas tiga kemenangan tanpa sekali pun kebobolan menghadapi Qatar, Mesir, dan Kolombia. Spanyol kemudian menaklukan Italia pada perempat final berkat gol tunggal Kiko. Pada semifinal, La Furia Roja menang 2-0 atas Ghana untuk mengunci satu tiket ke final menghadapi Polandia.

Laga final yang dihelat di Camp Nou tersebut berlangsung ketat. Spanyol yang sempat dua kali memimpin berkat gol Abelardo dan Kiko berhasil disamakan oleh Polandia melalui aksi Wojciech Kowalczyk dan Ryszard Staniek. Spanyol akhirnya dipastikan meraih medali emas usai Kiko mencetak brace pada injury time untuk membuat skor akhir menjadi 3-2.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya