TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Tim LaLiga yang Kalah pada Pertandingan Debut di Liga Champions

Girona takluk di kandang Paris Saint-Germain

Girona kalah 0-1 dari Paris Saint-Germain pada pekan pertama Liga Champions 2024/2025. (uefa.com)

Debut Girona di Liga Champions berlangsung kurang mulus. Mereka dipaksa menyerah ketika bertandang ke markas Paris Saint-Germain pada pekan pertama Liga Champions 2024/2025, Kamis (19/9/2024) dini hari. Gol bunuh diri Paulo Gazzaniga jelang pertandingan berakhir membuat Girona gagal meraih poin.

Girona menjadi tim LaLiga Spanyol ketiga yang menelan kekalahan pada pertandingan debut di Liga Champions. Sejatinya, tim-tim LaLiga memliki performa apik ketika debut di Liga Champions. Dari 14 tim, sebanyak 6 tim meraih kemenangan, 5 imbang, dan hanya 3 yang menelan kekalahan.

Termasuk Girona, berikut tiga tim LaLiga yang menelan kekalahan pada pertandingan debut di Liga Champions.

1. Real Sociedad takluk di tangan CSKA Sofia pada 1981/1982

Luis Arconada, merupakan penjaga gawang Real Sociedad pada 1981/1982. (laliga.com)

Real Sociedad merupakan juara LaLiga 1980/1981. Itu merupakan gelar juara LaLiga pertama bagi tim asal San Sebastian tersebut. Sebagai jawara LaLiga, Real Sociedad layak tampil di Piala Champions atau yang kini dikenal sebagai Liga Champions untuk kali pertama.

Real Sociedad saat itu dihuni oleh para pemain berstatus bintang. Ada Luis Arconada yang tampil kokoh di bawah mistar. Kemudian ada Periko dan Jose Maria Bakero sebagai motor di lini tengah. Sementara itu, Satrustegi dan Pedro Uralde diplot sebagai ujung tombak.

Real Sociedad berhadapan dengan wakil Bulgaria, CSKA Sofia pada putaran pertama. Sayang, debut mereka di kompetisi paling akbar antar tim-tim Eropa itu tak berlangsung mulus. Tim berjuluk Los Txuri-urdin itu takluk 0-1 pada leg pertama yang digelar di Sofia melalui gol tunggal Tsvetan Yonchev.

Pada leg kedua yang berlangsung di Estadio de Atocha, Real Sociedad berupaya untuk membalikkan keadaan. Sayang, mereka hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Alhasil, mereka gagal melangkah ke putaran kedua. 

2. Real Betis gagal meraih poin atas Liverpool pada 2005/2006

Arzu, pencetak gol ke gawang Liverpool pada fase grup Liga Champions 2005/2006. (x.com/arzu_garcia)

Real Betis menjalani debut di Liga Champions pada 2005/2006. Mereka mendapat tiket setelah menempati posisi keempat klasemen LaLiga 2004/2005. Tim berjuluk Los Verdiblancos itu tergabung di Grup G yang cukup berat bersama Anderlecht serta dua raksasa Inggris, Chelsea dan Liverpool.

Betis mengawali perjalanan mereka dengan menjamu Liverpool di Estadio Manuel Ruiz de Lopera. Meski berperan sebagai tuan rumah, Betis justru tertinggal lebih dulu melalui Florent Sinama Pongolle dan Luis Garcia ketika waktu baru berjalan 14 menit. Los Verdiblancos hanya mampu memperkecil ketertinggalan melalui sontekan Arzu pada menit ke-51. Skor akhir 1-2 membuat Betis gagal mendulang poin.

Betis pada akhirnya gagal lolos ke fase gugur karena hanya menempati peringkat ketiga di bawah Liverpool dan Chelsea. Hal itu membuat Betis terparksa turun kasta ke Liga Europa. Meski begitu, mereka sempat mengalahkan Chelsea dan menahan imbang Liverpool di Anfield. Musim itu masih menjadi satu-satunya penampilan Betis di Liga Champions.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya