TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menilik 3 Performa Terburuk Italia di Euro, Mengecewakan

Tak mampu melangkah jauh di Euro 2024 #EURO2024

Italia kalah dari Swiss pada 16 besar Euro 2024. (twitter.com/Azzurri)

Intinya Sih...

  • Italia juara bertahan Euro 2024, namun tersingkir di babak 16 besar oleh Swiss dengan skor 0-2.
  • Italia pernah gagal lolos dari fase grup Euro dua kali, yaitu pada Euro 1996 dan Euro 2004.
  • Pada Euro 1996, Italia gagal lolos dari Grup C setelah hanya meraih satu poin dan kalah head to head dengan Ceko. Pada Euro 2004, Italia gagal lolos karena kalah selisih gol.

Sebagai juara bertahan, Italia menjadi salah satu tim yang diunggulkan untuk menjadi juara Euro 2024. Sayang, langkah anak asuh Luciano Spalletti tersebut harus terhenti pada 16 besar. Gli Azzuri tak mampu menandingi permainan Swiss. Mereka menyerah dengan skor 0-2.

Meski gagal mencapai perempat final, Euro 2024 bukanlah prestasi terburuk Italia di turnamen antar negara-negara Eropa tersebut. Italia bahkan pernah dua kali gagal lolos dari fase grup. Mari menilik tiga performa terburuk Italia selama tampil di putaran final Euro.

1. Arrigo Sacchi gagal membawa Italia lolos dari fase grup Euro 1996

Italia gagal lolos dari fase grup Euro 1996. (uefa.com)

Italia di bawah arahan Arrigo Sacchi menjadi salah satu favorit untuk menjuarai Euro 1996 yang digelar di Inggris. Sayang, Gli Azzurri tak mampu lolos dari Grup C yang juga dihuni Rusia, Ceko, dan Jerman. Itu merupakan kali pertama Italia gagal lolos dari fase grup di Euro.

Sebelum terbang ke Inggris, Sacchi membuat beberapa keputusan yang mengejutkan. Ia tak membawa Roberto Baggio yang ketika itu merupakan salah satu pemain terbaik Italia. Sacchi juga tak membawa Giuesseppe Signori yang merupakan top skor Serie A Italia 1995/1996 dan Gianluca Vialli yang membawa Juventus juara Liga Champions pada musim yang sama.

Pada pertandingan pertama, Italia berhasil menaklukan Rusia dengan skor 2-1 berkat brace Pierluigi Casiraghi. Kegemilangan pada partai pertama tak berlanjut pada pertandingan kedua menghadapi Ceko. Gli Azzurri takluk dengan skor 1-2 setelah gol Enrico Chiesa berhasil dibalas oleh Pavel Nedved dan Radek Bejbl.

Kekalahan dari Ceko membuat Italia harus menang pada pertandingan ketiga menghadapi Jerman. Sayang, Italia hanya berhasil membawa pulang satu poin setelah skor berakhir imbang tanpa gol. Hasil itu membuat Italia gagal lolos karena pada pertandingan lainnya, Ceko berhasil menahan imbang Rusia. Italia gagal lolos ke fase gugur karena kalah head to head dengan Ceko meski keduanya sama-sama mengoleksi empat poin.

Baca Juga: Roller Coaster Prestasi Italia di 5 Edisi Euro Terakhir

2. Italia terheti secara dramatis pada fase grup Euro 2004

Massimo Oddo terlihat sedih setelah Italia gagal lolos dari fase grup Euro 2004. (uefa.com)

Euro 2004 menjadi kegagalan kedua Italia lolos dari fase grup. Pada perhelatan yang digelar di Portugal tersebut, Gli Azzurri tersingkir dengan cara yang cukup menyesakkan. Italia yang ketika itu dilatih Giovanni Trapattoni tergabung di Grup C bersama Bulgaria, Swedia, dan Denmark.

Pada pertandingan pertama, Italia hanya mampu bermain imbang tanpa gol menghadapi Denmark. Kemudian, di partai kedua Italia kembali hanya mampu meraih satu poin ketika menghadapi Swedia. Hasil itu menempatkan Italia di peringkat ketiga dengan 2 poin di bawah Swedia dan Denmark yang mengantongi 4 poin.

Pada pertandingan terakhir, Italia wajib menang besar atas Bulgaria sembari berharap laga antara Denmark vs Swedia tak berakhir imbang. Menghadapi Bulgaria yang sudah menelan dua kekalahan, Italia justru tertinggal terlebih dahulu melalui eksekusi penalti Martin Petrov. Beruntung, Italia mampu membalas melalui aksi Simone Perrotta sebelum gol telat Antonio Cassano membuat Italia menang 2-1.

Kegembiraan Italia ternyata tak berlangsung lama. Sebab, pertandingan antara Denmark vs Swedia berkesudahan imbang 2-2. Hasil itu membuat Italia, Swedia, dan Denmark sama-sama memiliki lima poin. Italia gagal lolos ke fase gugur karena kalah selisih gol.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya