Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Langkah Belanda untuk menjadi juara Euro 2024 terhenti pada semifinal. De Oranje dipaksa mengakui keunggulan Inggris dengan skor tipis 1-2. Sempat unggul lebih dulu melalui tendangan keras Xavi Simons, Inggris berhasil membalas berkat tendangan penalti Harry Kane dan gol menit akhir dari Ollie Watkins.
Meski mimpi untuk menjadi juara telah kandas, statistik menarik dicatatkan dua pemain Belanda, yakni Memphis Depay dan Wout Weghorst. Keduanya kini telah mencetak gol dalam dua edisi Euro berbeda. Weghorst dan Depay mengikuti jejak lima penyerang Belanda terdahulu yang mencatatkan statistik serupa.
1. Willy van de Kerkhof menjadi pemain Belanda pertama yang mencetak gol dalam dua edisi Euro
Willy van de Kerkhof (uefa.com) Willy van de Kerkhoff dua kali membela Belanda di Euro, yakni pada 1976 ketika menjadi peringkat ketiga dan 1980 saat terhenti pada fase grup. Pada 1976, Van de Kerkhof mencetak satu gol ketika menang 3-2 atas Yugoslavia dalam perebutan tempat ketiga. Sebelumnya, Belanda gagal melangkah ke final usai ditumbangkan Cekoslovakia dengan skor 1-3.
Pada 1980, Van de Kerkhoff kembali mencetak satu gol bagi Belanda. Gol tersebut lahir ketika De Oranje takluk 2-3 dari Jerman Barat pada fase grup. Dalam dua pertandingan lain menghadapi Yunani dan Cekoslovakia, Van de Kerkhof gagal menyarangkan gol.
2. Dennis Bergkamp menjadi top skor Euro 1992
Dennis Bergkamp (uefa.com) Dennis Bergkamp merupakan 1 dari 3 penyerang Belanda yang pernah menjadi top skor Euro selain Marco van Basten dan Patrick Kluivert. Prestasi apik tersebut diraih Bergkamp pada 1992 setelah mencetak tiga gol. Ketiga gol tersebut disarangkan Bergkamp ke gawang Skotlandia dan Jerman Barat pada fase grup serta Denmark pada semifinal.
Empat tahun berselang, Bergkamp hanya mampu mencetak satu gol bagi Belanda. Gol tersebut dicetak Bergkamp pada fase grup menghadapi Swiss. Pada 2000, Bergkamp yang kembali masuk skuad Belanda gagal menambah pundi-pundi golnya.
3. Patrick Kluivert pernah mencetak hattrick di Euro
Patrick Kluivert (uefa.com) Pada Euro 1996, Patrick Kluivert berhasil membukukan satu gol bagi Belanda. Gol tersebut dicetak ke gawang Inggris pada fase grup. Sayang, gol dari Kluviert tak mampu menyelamatkan De Oranje dari kekalahan dengan skor telak 1-4.
Penampilan tertajam Kluivert di Euro terjadi pada 2000. Dengan koleksi lima gol, ia menjadi top skor bersama Savo Milosevic. Bahkan, Kluivert sempat mencetak hattrick ketika menghadapi Yugoslavia pada perempat final. Ia menjadi pemain Belanda kedua yang pernah mencetak hattrick di Euro setelah Marco van Basten. Sementara itu, dua gol lainnya dicetak ke gawang Denmark dan Prancis pada fase grup.
Kluivert kembali dipanggil Belanda pada 2004. Sayang, ketika itu ia tak sekali pun mendapat kesempatan turun ke lapangan. Meski begitu, koleksi enam gol membuat Kluivert menjadi top skor Belanda di Euro.
Baca Juga: Menanti Tuah Kepulangan Van Nistelrooy ke Manchester United
4. Ruud van Nistelrooy merupakan top skor Belanda di Euro
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ruud van Nistelrooy (uefa.com) Sama seperti Patrick Kluivert, Ruud van Nistelrooy juga merupakan top skor Belanda di Euro dengan enam gol. Empat gol pertama Van Nistelrooy dicetak pada 2004 ketika Belanda terhenti pada semifinal. Van Nistelrooy mencetak masing-masing 1 gol ke gawang Jerman dan Ceko serta brace kontrak Latvia.
Pada 2008, Van Nistelrooy mampu mencetak dua gol. Satu gol bersarang ke gawang Italia ketika Belanda menang telak 3-0 pada fase grup. Sementara itu, satu gol lainnya dicetak mantan penyerang Manchester United dan Real Madrid tersebut ketika Belanda takluk 1-3 dari Rusia pada perempat final.
5. Robin van Persie mencetak 3 gol dalam 2 edisi Euro
Robin van Persie (uefa.com) Robin van Persie tampil moncer pada fase grup Euro 2008 dengan koleksi 2 gol dari 3 pertandingan. Kedua gol tersebut dicetak Van Persie masing-masing ke gawang Prancis dan Rumania. Sayang, pemain yang akrab disapa RVP tersebut tak mampu mencetak gol ketika De Oranje takluk 1-3 dari Rusia pada perempat final.
Pada 2012, Van Persie gagal mengangkat performa Belanda. De Oranje menjadi juru kunci Grup B setelah menelan tiga kekalahan dari Denmark, Portugal, dan Jerman. Di turnamen yang dihelat di Polandia dan Ukraina tersebut, Van Persie hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Jerman.
6. Wout Weghorst menjadi pembeda dari bangku cadangan
Wout Weghorst memang bukanlah sosok penyerang kelas atas dan jarang menjadi penyerang utama. Namun, ia kerap tampil sebagai pembeda ketika turun dari bangku cadangan. Seperti pada pertandingan menghadapi Polandia pada fase grup Euro 2024. Ketika itu, Weghorst menjadi penentu kemenangan berkat satu golnya jelang pertandingan berakhir.
Sebelumnya, pada 2020, Weghorst juga mencetak satu gol. Gol tersebut terjadi ketika Belanda menang dengan skor ketat 3-2 atas Ukraina pada fase grup. Berbeda dengan golnya ketika menghadapi Polandia, ketika itu Weghorst diturunkan dari menit awal.
