TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pebasket Paling Sering Tampil di Olimpiade, Ada Rudy Fernandez

Rudy Fernandez cetak sejarah di Paris #Olimpiade2024

Rudy Fernandez (nba.com)

Intinya Sih...

  • Rudy Fernandez mencetak sejarah sebagai pebasket pertama yang tampil di enam edisi Olimpiade, membela Spanyol sejak 2004.
  • Teofilo Cruz dari Puerto Rico adalah pebasket pertama yang mencatatkan lima penampilan di Olimpiade, membawa negaranya menempati urutan keempat pada Olimpiade 1964 Tokyo.
  • Oscar Schmidt dari Brasil tampil sebanyak lima kali di Olimpiade dengan rekor pencetak poin terbanyak sepanjang sejarah Olimpiade.

Rudy Fernandez mencetak sejarah bersama Spanyol di Olimpiade 2024 Paris. Ia menjadi pebasket pertama yang tampil di enam edisi Olimpiade. Fernandez tak pernah absen membela Spanyol sejak Olimpiade 2004 Athena.

Selain Fernandez, rupanya ada empat pebasket lain yang setidaknya pernah lima kali mentas di Olimpiade. Sebuah dedikasi yang begitu luar biasa bagi negaranya masing-masing. Termasuk Fernandez, berikut lima pebasket dengan penampilan terbanyak di Olimpiade.

1. Teofilo Cruz menjadi pebasket pertama yang tampil di lima edisi Olimpiade

Teofilo Cruz (fiba.basketball)

Teofilo Cruz merupakan pebasket pertama yang mencatatkan lima penampilan di Olimpiade. Cruz membela Puerto Rico sejak Olimpiade 1960 Roma hingga Olimpiade 1976 Montreal. Prestasi terbaik Cruz tercipta pada Olimpiade 1964 Tokyo ketika membawa Puerto Rico menempati urutan keempat.

Tak hanya di Olimpiade, Cruz tercatat pernah membela Puerto Rico di Piala Dunia FIBA 1974. Ia juga beberapa kali tampil di Pan American Games dan CentroBasket. Di level klub, Cruz tercatat tak pernah tampil di NBA. Ia menghabiskan seluruh kariernya di Puerto Rico.  

2. Oscar Schimdt punya rekor mentereng di Olimpiade

Oscar Schmidt (olympics.com)

Oscar Schmidt sering dianggap sebagai pebasket terbaik yang tak pernah tampil di NBA. Padahal, ia sempat dipilih pada urutan ke-131 oleh New Jersey Nets pada NBA Draft 1984. Namun, kesempatan itu ditolak karena membuat Schmidt tak bisa membela Brasil di kancah internasional. Sebab, pemain NBA tak diperbolehkan tampil di level internasional sebelum 1989. 

Di Olimpiade, Schmidt tampil sebanyak lima kali dari Olimpiade 1980 Moscow hingga Olimpiade 1996 Atlanta. Sayang, dalam lima kesempatan tersebut, Schmidt tak pernah membawa pulang medali. Meski begitu, ia bisa berbangga karena menorehkan berbagai rekor mentereng.

Schmidt merupakan pencetak poin terbanyak di Olimpiade dengan 1.093 poin. Ia juga tiga kali tercatat sebagai pencetak poin terbanyak, yakni pada 1988, 1992, dan 1996. Bahkan, pada 1988 Schmidt menorehkan catatan 42,3 poin per game yang masih belum bisa disamai pebasket mana pun. Pada tahun yang sama, Schmidt menorehkan catatan poin tertinggi dalam sejarah Olimpiade, yakni 55 poin ketika bertemu Spanyol.

Baca Juga: 3 Kegagalan Tim Basket Amerika Serikat Meraih Emas Olimpiade

3. Andrew Gaze lima kali tampil bersama Australia di Olimpiade

Andrew Gaze (fiba.basketball)

Andrew Gaze mendapat penghormatan sebagai pembawa bendera Australia di Olimpiade 2000 Sydney. Saat itu, Gaze yang telah berusia 35 tahun tampil di Olimpiade untuk kelima kalinya. Sayang, Gaze gagal memberi medali usai takluk dari Lithuania pada perebutan tempat ketiga. Prestasi serupa juga ia catatkan pada 1988 dan 1996.

Raihan peringkat keempat merupakan prestasi terbaik Australia di Olimpiade sebelum meraih perak pada 2020. Gaze saat ini masih memegang rekor sebagai pebasket dengan pertandingan terbanyak di Olimpiade, yakni 40 pertandingan. Ia juga berada di tempat kedua sebagai pencetak poin terbanyak di Olimpiade dengan 789 poin tepat di belakang Oscar Schmidt.

Meski lebih sering menghabiskan kariernya di Australia dan Eropa, Gaze tercatat pernah tampil di NBA. Ia tampil sebanyak tujuh pertandingan bersama Washington Bullets pada 1994. Kemudian pada 1999, Gaze merasakan gelar juara NBA bersama San Antonio Spurs.

4. Juan Carlos Navarro membawa Spanyol meraih tiga medali Olimpiade

Juan Carlos Navarro (fcbarcelona.cat)

Juan Carlos Navarro pertama kali membela Spanyol di Olimpiade 2000 Sydney. Sejak saat itu, Navarro selalu terpilih membela Spanyol hingga Olimpiade 2016 Rio. Prestasinya pun tak main-main karena mampu tiga kali membawa pulang medali. Navarro meraih perak pada 2008 dan 2012 serta perunggu pada 2016.

Prestasi Navarro bersama Spanyol tak hanya terjadi di Olimpiade. Ia pernah membawa La Furia Roja menjuarai Piala Dunia FIBA 2006. Navarro juga tercatat 6 kali meraih medali di EuroBasket dengan 2 di antaranya merupakan medali emas.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya