TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dominic Solanke Bangkit Bersama Bournemouth, Sempat Dicap Gagal

Jadi predator tajam bersama Bournemouth

Dominic Solanke (skysports.com)

AFC Bournemouth berhasil memastikan satu tempat promosi ke English Premier League (EPL) musim depan usai finis di posisi kedua Championship 2021/2022. Keberhasilan tim berjuluk The Cherries tersebut tak bisa lepas dari peran Dominic Solanke.

Pemain berusia 24 tahun tersebut sempat dicap gagal ketika berkostum Liverpool. Solanke perlahan bangkit dengan mencetak 29 gol di Championship musim ini.

1. Dominic Solanke merupakan produk akademi Chelsea

Dominic Solanke ketika masih membela Chelsea. (skysports.com)

Dominic Solanke merupakan hasil didikan akademi Chelsea. Ia pertama kali bergabung pada 2004. Namanya kian melambung usai mencetak 20 gol dari 25 laga untuk tim U-18 Chelsea pada 2013/2014.

Selama membela tim junior Chelsea, prestasi Solanke terbilang cukup baik. Ia membawa Chelsea 2 kali meraih FA Youth Cup dan 1 kali memenangi UEFA Youth League. Solanke juga sempat menerima penghargaan sebagai pemain muda terbaik Inggris pada 2014.

Solanke mendapat debut pertamanya untuk tim senior Chelsea ketika menggantikan Oscar saat menjamu Maribor di Liga Champions Eropa. Hal itu membuatnya menjadi pemain termuda The Blues yang tampil di kompetisi sepak bola paling bergengsi di Eropa.

Meski begitu, pertandingan tersebut menjadi satu-satunya kesempatan ia turun untuk Chelsea. Solanke kemudian dipinjamkan ke Vitesse. Namun, ketajamannya tak terlihat dengan hanya mengemas 7 gol dari 26 kali berlaga.

Baca Juga: 5 Klub Potensial untuk Dominic Calvert-Lewin pada 2022/2023

2. Sukses bersama tim muda Inggris

Dominic Solanke ketika membela tim muda Inggris. (goal.com)

Dominic Solanke sempat digadang-gadang menjadi pemain masa depan Inggris usai penampilannya yang memukau di level junior. Ia merupakan bagian dari Timnas Inggris U-17 ketika mereka menjuarai Piala Eropa U-17 pada 2014. Bahkan, Solanke tampil sebagai top skor dengan koleksi empat gol.

Penampilannya kian bersinar usai tampil di Piala Dunia U-20 pada 2017. Tak hanya membawa The Three Lions menjadi kampiun, Solanke juga dianugerahi gelar pemain terbaik turnamen. Ia turut menyumbang empat gol yang hanya kalah dari penyerang Italia, Riccardo Orsolini.

3. Gagal bersinar ketika membela Liverpool

Dominic Solanke ketika masih membela Liverpool. (skysports.com)

Meskipun tampil tajam bersama tim muda Inggris, hal itu tak membuat Chelsea terpikat. Tak kunjung diberi kesempatan bermain, Solanke kemudian menerima tawaran Liverpool pada 2017. Namun, keputusan inilah yang membuat kariernya makin menurun.

Pada musim pertamanya, Solanke hanya mampu sekali menjebloskan bola ke jala lawan. Padahal Jurgen Klopp memberinya kesempatan tampil yang cukup banyak di Premier League. Semusim berselang, ia benar-benar tak pernah diturunkan lagi.

4. Bangkit bersama AFC Bournemouth

Dominic Solanke ketika didatangkan oleh Bournemouth. (skysports.com)

Usai gagal menunjukkan ketajamannya di Anfield, Solanke pun dilego ke Bournemouth pada 2018. Musim penuh pertamanya bersama The Cherries tak dilaluinya dengan mulus. Ia hanya mampu mencetak tiga gol dan harus rela melihat timnya terdegradasi.

Tampil di kasta kedua justru membuatnya tampil lepas dan kembali menemukan sentuhan terbaiknya. Solanke tampil cukup bagus dengan torehan 15 gol dari 40 kali tampil. Sayang, ia belum mampu membawa timnya kembali promosi usai kalah dari Brentford di playoff.

Baca Juga: 5 Pemain yang Berhasil Dijual Mahal Bournemouth, Ada Nathan Ake

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya