TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menilik Laga Debut 6 Manajer Liverpool di Premier League pada Abad 21

Arne Slot satu-satunya yang raih kemenangan

Arne Slot (liverpoolfc.com)

Arne Slot mengawali kiprahnya bersama Liverpool dengan manis. The Reds berhasil meraih tiga poin dalam pertandingan pembuka English Premier League (EPL) setelah menang 2-0 atas Ipswich Town, Sabtu (17/8/2024). Dua gol Liverpool disarangkan oleh Diogo Jota dan Mohamed Salah.

Menariknya, Arne Slot menjadi juru taktik pertama Liverpool pada abad 21 yang meraih kemenangan pada debut di EPL. Sebelumnya, tak ada satu pun manajer The Reds yang berhasil membawa pulang tiga poin pada laga pertama di EPL. Mari melihat laga debut enam manajer Liverpool pada abad 21.

1. Rafael Benitez ditahan imbang Tottenham Hotspur pada 2004

Rafael Benitez (liverpoolfc.com)

Rafael Benitez ditunjuk sebagai manajer Liverpool pada 2004 menggantikan Gerard Houllier. Benitez ditunjuk setelah membawa Valencia 2 kali menjuarai LaLiga Spanyol serta 1 kali merengkuh trofi Piala UEFA. Ia juga menjadi manajer pertama asal Spanyol yang membesut tim EPL.

Debut Benitez bersama Liverpool adalah menghadapi Tottenham Hotspur. The Reds sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-37 setelah Djibril Cisse berhasil merobek jala Paul Robinson. Sayang, Liverpool gagal meraih tiga poin setelah Jermaine Defoe menyamakan kedudukan pada menit ke-71.

Meski debutnya tak maksimal, prestasi Benitez selama mengasuh Liverpool terbilang apik. Ia mampu membawa Liverpool merengkuh masing-masing satu Piala FA dan Liga Champions. Kebersamaan keduanya akhirnya berakhir pada 2010.

Baca Juga: 5 Pemain yang Mencetak Gol di Laga Pertama EPL dalam 5 Musim Terakhir

2. Roy Hodgson gagal bawa poin penuh dari Arsenal pada 2010

Roy Hodgson (thefa.com)

Roy Hodgson merupakan sosok manajer yang sarat pengalaman. Sudah banyak tim yang pernah ditangani Hodgson selama kariernya, mulai dari level klub hingga internasional. Salah satu tim yang pernah ditangani Hodgson adalah Liverpool. Namun, itu merupakan salah satu periode terburuknya sebagai manajer.

Debut Hodgson di EPL tak berlangsung mudah karena harus menghadapi Arsenal. Dalam pertandingan itu, The Reds hanya mampu bermain imbang 1-1. Liverpool unggul terlebih dahulu melalui David N'Gog sebelum The Gunners menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Pepe Reina. Dalam pertandingan itu, kedua tim bermain dengan sepuluh pemain setelah Joe Cole dan Laurent Koscielny mendapat kartu merah.

Setelah itu, performa Liverpool di bawah arahan Hodgson sangat tidak konsisten. Hodgson akhirnya dipecat setelah hanya setengah musim berada di Anfield. Ketika itu Liverpool tertahan di peringkat kesembilan klasemen.

3. Sir Kenny Dalglish takluk dari Blackpool pada 2011

Sir Kenny Dalglish (liverpoolfc.com)

Sir Kenny Dalglish ditunjuk Liverpool untuk menggantikan posisi Roy Hodgson pada Januari 2011. Bagi Dalglish, itu merupakan kali keduanya menjadi pelatih The Reds. Periode pertamanya membesut Liverpool pada 1985--1991 berlangsung cukup manis dengan raihan 3 gelar juara First Divison dan 2 Piala FA.

Sayang, periode kedua Dalglish bersama The Reds tak menghasilkan prestasi serupa. Debutnya di EPL berlangsung tragis usai dikalahkan Blackpool dengan skor 1-2. Liverpool sempat unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Fernando Torres pada menit ketiga. Namun, dua gol Blackpool dari Gary Taylor-Fletcher dan DJ Campbell membuat Liverpool pulang tanpa poin.

Performa buruk di EPL membuat Dalglish dipecat pada akhir 2011/2012. Meski tak terlalu sukses, ia sempat membawa The Reds menjuarai Piala Liga. Liverpool juga merupakan tim terakhir yang ditangani oleh Dalglish.

4. Brendan Rodgers dihajar West Bromwich Albion tiga gol tanpa balas pada 2012

Brendan Rodgers (liverpoolfc.com)

Brendan Rodgers menjadi manajer Liverpool dengan debut terburuk pada abad 21. Bagaimana tidak, The Reds ditekuk West Bromwich Albion tiga gol tanpa balas. Tiga gol The Baggies masing-masing dicetak Zoltan Gera, Peter Odemwingie, dan Romelu Lukaku. West Brom bahkan bisa unggul 4-0 jika Shane Long sukses mengeksekusi penalti.

Rodgers menjadi manajer Liverpool selama 3 musim hingga 2015. Musim terbaiknya terjadi pada 2013/2014 ketika membawa Liverpool menjadi runner-up EPL di bawah Manchester City. Saat ini, pria asal Irlandia Utara itu menangani Celtic.

5. Juergen Klopp gagal menang menghadapi Tottenham Hotspur pada 2015

Juergen Klopp (liverpoolfc.com)

Juergen Klopp bisa dibilang menjadi salah satu manajer terbaik yang pernah dimiliki Liverpool. Pria asal Jerman itu sukses mempersembahkan semua trofi yang pernah diraih Liverpool baik di kancah domestik maupun Eropa. Ia menukangi Liverpool selama 9 musim yang menjadikannya manajer dengan masa bakti terlama Liverpool pada abad 21.

Meski prestasinya luar biasa, Klopp ternyata gagal membawa pulang tiga poin pada debutnya di EPL. Saat itu The Reds menghadapi Tottenham Hotspur pada laga pembuka EPL 2015/2016. Sayang, Liverpool hanya mampu membawa pulang satu poin usai pertandingan berakhir tanpa gol.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya