Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Klub-klub Ligue 1 Prancis tercatat beberapa kali menggelontorkan dana besar untuk merekrut pemain-pemain asal Afrika. Tak hanya Paris Saint-Germain yang memang dikenal sebagai klub kaya raya, beberapa klub lain juga pernah mengeluarkan biaya yang tak sedikit untuk merekrut pemain asal Afrika.
Yang terbaru, ada Moussa Niakhaté yang direkrut Olympique Lyon dari Nottingham Forest. Les Gones menebusnya dengan dana sebesar 31,9 juta euro atau Rp566 miliar. Kepindahan pemain asal Senegal itu ke Lyon membuatnya menjadi salah satu pemain Afrika termahal yang pernah direkrut klub Ligue 1 Prancis.
Termasuk Niakhate, berikut empat pemain Afrika termahal yang direkrut klub Ligue 1 Prancis.
1. Achraf Hakimi (Rp1,2 triliun) menjadi pemain Afrika termahal yang pernah direkrut klub Ligue 1
Achraf Hakimi menjadi pemain Afrika termahal yang pernah dibeli klub Ligue 1. Pada musim panas 2021, PSG memboyongnya dari Inter Milan dengan biaya sebesar 68 juta euro atau Rp1,2 triliun. Pemain asal Maroko itu mampu tampil impresif sejauh ini bersama Les Parisiens.
Berposisi utama sebagai bek kanan, Hakimi memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang cukup mumpuni. Ia juga sering kali menjadi pemecah kebuntuan lini serang. Selama 3 musim bersama PSG, ia telah tampil dalam 120 laga dengan torehan 14 gol dan 19 assist.
2. Abdou Diallo (Rp568 miliar) tak mampu tampil sesuai ekspektasi di PSG
Abdou Diallo diboyong oleh PSG pada musim panas 2019 setelah tampil cukup menjanjikan selama semusim di Borussia Dortmund. Oleh Les Parisiens, ia ditebus dengan biaya sebesar 32 juta euro atau Rp568 miliar. Sayangnya, pemain asal Senegal itu tak mampu tampil sesuai ekspektasi.
Cedera menjadi salah satu faktor utama Diallo gagal bersinar di PSG. Selama 3 musim, ia mencatatkan 75 laga dengan torehan 4 assist. Setelah sempat dipinjamkan kepada RB Leipzig pada 2022/2023, ia dilepas secara permanen pada musim panas 2023.
Baca Juga: 4 Pemain Terakhir yang Direkrut Crystal Palace dari Ligue 1
3. Moussa Niakhaté (Rp566 miliar) diharapkan mampu menjadi solusi lini belakang Lyon
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Moussa Niakhaté (nomor 19) (premierleague.com) Moussa Niakhaté akan kembali tampil di Ligue 1 pada 2024/2025. Bek tengah asal Senegal itu direkrut Lyon dari Nottingham Forest dengan dana sebesar 31,9 juta euro atau Rp566 miliar. Sebelumnya, ia sempat tampil di kasta teratas sepak bola Prancis bersama FC Metz pada 2017/2018.
Kehadiran Niakhate diharapkan mampu menjadi solusi atas rapuhnya pertahanan Les Gones. Meski mampu finis di posisi keenam Ligue 1 2023/2024, Lyon termasuk dalam lima klub yang kebobolan terbanyak. Dari 34 laga, mereka kebobolan 55 gol.
4. Idrissa Gueye (Rp531 miliar) cukup diandalkan di lini tengah PSG
Idrissa Gueye (instagram.com/iganagueye) Penampilan apik Idrissa Gueye di Everton pada 2016—2019 berhasil mencuri perhatian PSG. Les Parisiens kemudian berhasil mendatangkannya pada musim panas 2019. Pemain asal Senegal datang ke Parc des Princes setelah ditebus dengan dana sebesar 30 juta euro atau Rp531 miliar.
Berposisi sebagai gelandang tengah, Gueye itu sejatinya cukup diandalkan oleh PSG. Selama 3 musim, ia tampil dalam 111 laga dengan torehan 7 gol dan 6 assist. Pada musim panas 2022, ia memutuskan untuk kembali ke Everton.
