Menanti Pembuktian Mikel Arteta pada Musim Ke-6 di Arsenal
Tak kunjung menyudahi puasa gelar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arsenal menunjukkan progres yang cukup signifikan di bawah kepelatihan Mikel Arteta. Sejak ditunjuk sebagai juru taktik pada 2019, capaian The Gunners di English Premier League (EPL) mengalami kenaikan yang cukup pesat. Meski sempat terseok-seok dan finis di posisi kedelapan pada 2 musim pertama, ia berhasil membawa klub asal London tersebut kembali bersaing di papan atas pada musim-musim berikutnya.
Meski begitu, trofi liga masih menjadi salah satu hal yang paling diharapkan para penggemar Arsenal. Pasalnya, terakhir kali The Gunners menjuarai EPL ialah pada 2003/2004. Dengan demikian, mereka telah puasa gelar selama lebih dari 20 tahun.
Memasuki tahun keenam, Arteta kini diharapkan mampu membawa Arsenal juara EPL. Apalagi, manajer berusia 42 tahun itu telah membawa The Gunners finis sebagai runner-up selama 2 musim terakhir. Sederet pemain top juga telah didatangkan untuk meningkatkan daya saing mereka.
1. Arsenal selalu ditikung Manchester City pada pekan-pekan terakhir dalam 2 musim terakhir
Kans Mikel Arteta untuk membawa Arsenal juara Premier League selama 2 musim terakhir sejatinya cukup besar. The Gunners mampu berada di puncak klasemen dalam kurun waktu yang cukup lama. Sayangnya, Martin Ødegaard dan kolega selalu melakukan kesalahan yang sama. Manchester City bisa menikung mereka pada pengujung musim karena The Gunners kehilangan poin di laga-laga penting menjelang berakhirnya kompetisi.
Di EPL 2022/2023, Arsenal mampu memuncaki klasemen dari pekan 16 hingga 32. Sayangnya, jarak poin dengan Manchester City makin dekat karena hasil seri selama tiga laga beruntun pada pekan 30--32. Puncaknya, The Citizens berhasil menikung pada pekan ke-33 berkat kemenangan telak 4-1 saat menjamu Arsenal.
Manchester City kembali mampu menikung Arsenal pada beberapa pekan sebelum EPL 2023/2024 berakhir. Arsenal yang mampu memuncaki klasemen dari pekan 28 hingga 32 harus turun ke posisi kedua pada pekan ke-33. Penyebabnya, Bukayo Saka dan kolega kalah 0-2 saat menjamu Aston Villa pada pekan tersebut.
Baca Juga: 6 Manajer yang Pernah Melatih Mikel Arteta saat Jadi Pemain
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.