Major League Soccer (MLS) makin menarik. Kini, kasta teratas sepak bola Amerika Serikat tersebut dipenuhi sederet pemain top yang pernah berlaga di liga-liga top Eropa, termasuk Serie A Italia. Klub-klub peserta memang cukup gencar mendatangkan pemain asal liga top Eropa dalam beberapa musim terakhir demi mampu meningkatkan daya saing.
Pada musim panas 2024 ini, MLS kedatangan sejumlah pemain yang hijrah langsung dari Serie A. Setidaknya, ada lima mantan pemain Serie A yang memutuskan untuk berlabuh ke MLS pada bursa transfer kali ini. Kehadiran mereka tentu akan membuat persaingan antarklub semakin menarik.
1. Aleksey Miranchuk direkrut Atlanta United usai memenangi Liga Europa bersama Atalanta
Aleksey Miranchuk (instagram.com/miranchuk) Aleksey Miranchuk berperan penting membawa Atalanta bersaing di papan atas dan finis di posisi keempat Serie A 2023/2024. Selain itu, dirinya juga turut mengantarkan Atalanta juara Liga Europa. Sejak direkrut Atalanta pada 2020, pemain asal Rusia itu telah mengemas 13 gol dan 19 assist dari 98 penampilan.
Meski masih mampu menunjukkan performa impresif, Miranchuk memilih untuk hengkang dari Eropa dan melanjutkan kariernya di Major League Soccer. Pemain berusia 28 tahun tersebut sepakat bergabung dengan Atlanta United. Oleh klub yang bermarkas di Mercedes-Benz Stadium tersebut, dirinya ditebus dengan dana sebesar 12 juta euro atau Rp206 miliar.
Baca Juga: 4 Pemain Sassuolo yang Pindah ke Klub Serie A pada Musim Panas 2024
2. Kelvin Yeboah bergabung dengan Minnesota usai kesulitan bersaing di Genoa
Kelvin Yeboah (mnufc.com) Kelvin Yeboah kesulitan mendapat menit bermain di Genoa. Sejak direkrut pada 2022, ia baru tampil dalam 31 laga dengan torehan 1 gol dan 3 assist. Demi mendapat mendapat menit bermain, ia sempat dipinjamkan kepada FC Augsburg, Montpellier, dan Standard Liège.
Pemain berpaspor Italia itu akan memulai petualangan baru mulai musim panas 2024 ini. Dirinya resmi meninggalkan Italia dan bergabung dengan Minnesota. Kehadirannya diharapkan mampu mengangkat performa Minnesota. Sebab, klub tersebut masih terseok-seok di papan bawah klasemen sementara wilayah barat MLS 2024.
3. Nicholas Gioacchini dipinjam oleh Cincinnati untuk menambah daya gedor
Nicholas Gioacchini (instagram.com/nsg___7) Debut Nicholas Gioacchini di Serie A dipastikan tertunda. Pasalnya, Como lebih memilih untuk meminjamkannya kepada Cincinnati. Kehadiran pemain berusia 24 tahun tersebut diharapkan mampu membuat lini serang Cincinnati semakin tajam.
Sebelumnya, Como mendatangkan Gioacchini pada Januari 2024 untuk menambah daya gedor. Sayangnya, dirinya tak mampu memenuhi ekspektasi. Pemain kelahiran Kansas itu bahkan tak mencetak 1 gol pun dari 9 penampilan di Serie B 2023/2024.
4. Olivier Giroud diboyong Los Angeles setelah menjadi mesin gol AC Milan selama 3 musim
Oliver Giroud (instagram.com/oliviergiroud) Olivier Giroud telah memulai babak baru dalam kariernya. Untuk pertama kali dalam kariernya, ia bergabung dengan klub non-Eropa. Salah satu klub papan atas MLS, Los Angeles FC, merekrutnya pada musim panas 2024 ini untuk mengisi satu posisi di lini serang.
Sebelum hengkang ke MLS, Giroud bermain untuk AC Milan selama 3 musim. Sejak didatangkan dari Chelsea pada 2021, pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia 2018 itu menjadi sosok penting di lini serang Rossoneri. Berkat kontribusinya, AC Milan berhasil meraih scudetto pada 2021/2022 setelah lebih dari 1 dekade tak meraihnya.
Major League Soccer sering kali dinilai tak lebih kompetitif dibanding liga-liga Eropa. Meski begitu, tak sedikit dari mantan pemain liga top Eropa yang kesulitan beradaptasi dan gagal membawa timnya meraih hasil maksimal. Pertanyaanya, mungkinkah salah satu dari pemain di atas mampu membawa timnya juara MLS 2024?
Baca Juga: 4 Pemain Ternama Jerman yang Bermain di MLS sebelum Marco Reus
