TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Catatan Buruk Timnas Italia Setiap Kali usai Capai Final Euro

Tak mampu konsisten #EURO2024

Alessandro Bastoni (x.com/Azzurri)

Italia gagal mempertahankan gelar juara Euro. Bahkan, langkah mereka terhenti di babak 16 besar Euro 2024. Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Gli Azzurri disingkirkan oleh Swiss dengan skor 0-2 di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/6/2024).

Performa buruk yang burujung pada kegagalan Italia di Euro 2024 sebagai juara bertahan menyita perhatian banyak pihak. Tak sedikit pihak bahkan menyebut sang pelatih, Spalletti, sebagai biang keladi kegagalan Gli Azzurri. Bahkan, salah satu pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, secara terang-terangan menyebut bahwa Spalletti adalah pelatih arogan yang tak mampu membedakan cara kerja pelatih klub dan tim nasional.

Jika menilik kiprah Italia sepanjang sejarah Euro, mereka memang kerap kali tak mampu tampil konsisten. Bahkan, Gli Azzurri tercatat selalu mendapat hasil buruk setiap kali usai mencapai partai final atau juara.

1. Setelah menjuarai Euro 1968, Italia gagal lolos ke Euro 1972

Italia menjuarai Euro 1968. (uefa.com)

Italia berhasil menjadi juara Euro pada edisi ketiga, yaitu 1968. Di laga final, mereka berhasil mengalahkan Yugoslavia dengan agregat 3-1. Di ajang itu, skuad Gli Azzurri dihuni beberapa nama top, seperti Dino Zoff dan Giacinto Facchetti sebagai kapten tim.

Berstatus sebagai juara bertahan, Italia justru absen di Euro 1972. Mereka tak mampu menembus putaran final usai kalah dari Belgia di babak play-off dengan agregat 1-2. Padahal, skuad Gli Azzurri tak jauh berbeda dengan ketika mereka juara 4 tahun sebelumnya. Total ada delapan pemain Euro 1968 yang berada di skuad Gli Azzurri yang gagal menembus putaran final Euro 1972.

2. Setelah menjadi runner up Euro 2000, Italia tak mampu lolos dari fase grup Euro 2004

Timnas Italia tak mampu lolos dari fase grup Euro 2004. (uefa.com)

Italia yang diisi sederet pemain top berhasil melaju hingga final di Euro 2000. Setelah finis sebagai juara grup B, mereka berhasil mengalahkan Rumania di perempat final dan Belanda di semifinal. Sayangnya, Gli Azzurri harus mengakui ketangguhan Prancis di final setelah kalah dengan skor tipis 1-2. David Trezeguet tampil sebagai pahlawan kemenangan Prancis dengan gol yang ia cetak pada menit 103.

Berstatus sebagai runner up Euro 2000, Italia justru tampil mengecewakan di Euro edisi selanjutnya. Berada satu grup dengan Swedia, Denmark, dan Bulgaria di Euro 2004, Gli Azzurri tak mampu lolos dari fase grup. Meski meraih poin yang sama dengan Swedia dan Denmark, anak asuh Giovanni Trapattoni tak berhak tampil di perempat final karena kalah dari segi produktifitas gol.

Baca Juga: 5 Negara yang Prestasinya Menurun di Euro 2024, Italia Jeblok

3. Berstatus sebagai runner up Euro 2012, Italia terhenti di perempat final Euro 2016

Italia melawan Spanyol di Euro 2016. (uefa.com)

Italia kembali tampil di laga final Euro pada 2012. Mereka bertemu Spanyol di partai puncak setelah mampu singkirkan Inggris di perempat final dan Jerman di semifinal. Sayangnya, Gli Azzurri harus menelan kekalahan telak atas La Furia Roja dengan skor 0-4.

Di Euro 2016, Italia sejatinya mampu tampil meyakinkan sejak fase grup. Setelah mampu finis sebagai juara grup E, mereka berhasil mengalahkan Spanyol pada babak 16 besar. Sayangnya, langkah Gianluigi Buffon dan kolega harus terhenti di perempat final usai kalah dari Jerman lewat drama adu penalti.

Verified Writer

Firdaus Ala I

Loving football since 6

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya