Catatan Buruk Timnas Italia Setiap Kali usai Capai Final Euro
Tak mampu konsisten #EURO2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Italia gagal mempertahankan gelar juara Euro. Bahkan, langkah mereka terhenti di babak 16 besar Euro 2024. Di bawah asuhan Luciano Spalletti, Gli Azzurri disingkirkan oleh Swiss dengan skor 0-2 di Olympiastadion Berlin, Sabtu (29/6/2024).
Performa buruk yang burujung pada kegagalan Italia di Euro 2024 sebagai juara bertahan menyita perhatian banyak pihak. Tak sedikit pihak bahkan menyebut sang pelatih, Spalletti, sebagai biang keladi kegagalan Gli Azzurri. Bahkan, salah satu pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, secara terang-terangan menyebut bahwa Spalletti adalah pelatih arogan yang tak mampu membedakan cara kerja pelatih klub dan tim nasional.
Jika menilik kiprah Italia sepanjang sejarah Euro, mereka memang kerap kali tak mampu tampil konsisten. Bahkan, Gli Azzurri tercatat selalu mendapat hasil buruk setiap kali usai mencapai partai final atau juara.
1. Setelah menjuarai Euro 1968, Italia gagal lolos ke Euro 1972
Italia berhasil menjadi juara Euro pada edisi ketiga, yaitu 1968. Di laga final, mereka berhasil mengalahkan Yugoslavia dengan agregat 3-1. Di ajang itu, skuad Gli Azzurri dihuni beberapa nama top, seperti Dino Zoff dan Giacinto Facchetti sebagai kapten tim.
Berstatus sebagai juara bertahan, Italia justru absen di Euro 1972. Mereka tak mampu menembus putaran final usai kalah dari Belgia di babak play-off dengan agregat 1-2. Padahal, skuad Gli Azzurri tak jauh berbeda dengan ketika mereka juara 4 tahun sebelumnya. Total ada delapan pemain Euro 1968 yang berada di skuad Gli Azzurri yang gagal menembus putaran final Euro 1972.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.