Bayer Leverkusen berhasil keluar sebagai juara Bundesliga Jerman pada 2023/2024. Mereka pun berambisi untuk mengulangi kesuksesan serupa pada musim 2024/2025. Oleh karena itu, klub berjuluk Die Werkself ini tidak melakukan banyak perombakan dalam komposisi skuadnya.
Leverkusen masih mengandalkan pemain asing ketimbang pemain asal Jerman sendiri. Bahkan, hanya ada lima pemain Jerman yang membela Leverkusen pada 2024/2025. Lantas, siapa saja kelima pemain tersebut? Berikut daftar dan ulasannya!
1. Niklas Lomb hanya jadi kiper ketiga sehingga jarang bermain
Niklas Lomb (instagram.com/ni_lo36) Niklas Lomb merupakan kiper lulusan akademi Bayer Leverkusen. Dia mulai dipromosikan ke tim utama pada 2012. Namun, karena kalah saing, Lomb harus rela menjadi pelapis. Leverkusen juga sempat meminjamkannya agar mendapat jam terbang lebih banyak. Dia dipinjamkan kepada Hallescher FC, Fr. Munster pada 2015, dan SV Sandhausen pada 2018.
Setelah itu, Lomb tetap konsisten membela Die Werkself. Kiper berusia 31 tahun ini bahkan terikat kontrak hingga 2027 mendatang. Meski begitu, kesetiaan Lomb tidak berbanding lurus dengan jumlah penampilannya. Dia hanya mencatat 7 penampilan dengan torehan 2 nirbobol dan 10 kali kebobolan.
2. Jonathan Tah tidak tergantikan di lini belakang
Jonathan Tah (instagram.com/jonathantah_) Di sektor bek, Bayer Leverkusen hanya diperkuat satu pemain Jerman, yaitu Jonathan Tah. Tah merupakan sosok lama yang masih dipercaya menjadi andalan hingga 2024/2025 ini. Wajar saja, kontribusi yang diberikan sang pemain bagi lini belakang Die Werkself cukup berarti.
Bek tengah berusia 28 tahun ini selalu tampil dalam tujuh laga Leverkusen pada 2024/2025. Dia bahkan menciptakan satu gol. Meski begitu, masa depan Tah bersama Leverkusen masih menjadi tanda tanya. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2025 dan belum ada perpanjang. Peluang Tah untuk hengkang cukup besar, mengingat dirinya juga diminati oleh sejumlah klub-klub top Eropa.
Baca Juga: 10 Potret Jonathan Tah, Bek Senior Tangguh Bayer Leverkusen
3. Robert Andrich menjaga kedalaman di lini tengah
Robert Andrich (instagram.com/kidrob08) Beralih ke sektor lini tengah Bayer Leverkusen, ada nama Robert Andrich. Dia merupakan gelandang senior Jerman berusia 30 tahun. Andrich biasa menempati posisi gelandang bertahan atau tengah.
Andrich menjalani musim keempat bersama Die Werkself pada 2024/2025 ini. Dia diturunkan dalam 5 pertandingan dan berkontribusi atas 1 assist. Andrich memang bukan pemain inti, tetapi kehadirannya sangat diperlukan untuk menjaga kedalaman. Karena hal itu, Leverkusen memberinya perpanjang kontrak selama 4 tahun pada Agustus 2024 lalu.
4. Peran Jonas Hofmann kian berkurang pada 2024/2025
Jonas Hofmann (instagram.com/jonasho23) Jonas Hofmann merupakan pemain Jerman paling senior di skuad Bayer Leverkusen 2024/2025. Usianya sudah menginjak 32 tahun. Kendati demikian, Hofmann belum lama menjadi bagian Die Werkself. Dia baru bergabung pada musim panas 2023 usai direkrut dari Borussia Dortmund.
Hofmann cukup diandalkan pada musim perdananya. Namun, peran sang pemain kian berkurang pada 2024/2025. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan. Pemain berposisi gelandang serang ini baru melakoni 2 pertandingan, tetapi sudah menyumbang 1 assist.
5. Florian Wirtz begitu diandalkan meski masih muda
Florian Wirtz (instagram.com/flowirtz) Florian Wirtz merupakan aset berharga Bayer Leverkusen. Pemain yang baru menginjak usia 21 tahun ini mampu menunjukkan performa impresif serta konsisten. Tak heran, dirinya menjelma menjadi salah satu pilar penting Die Werkself.
Sebagai seorang gelandang serang, Wirtz terkenal pandai dalam mengkreasikan serangan dan rajin mencetak gol. Itu terlihat dari statistiknya pada awal 2024/2025 ini. Dia sudah mengoleksi 6 gol dan 1 assist dari 7 pertandingan. Torehan tersebut diyakini bakal terus bertambah seiring dengan banyaknya pertandingan yang dilakoni.
Bayer Leverkusen tidak terlalu bergantung kepada pemain Jerman. Dari 5 nama yang menghuni skuad pada 2024/2025, hanya 2 yang benar-benar menjadi andalan. Wajar saja, tiga pemain lainnya sudah cukup senior sehingga performanya kian menurun.
Baca Juga: Florian Wirtz Tebar Magis di Liga Champions, Debutnya Sempurna
