5 Tim yang Tampil Progresif selama Gelaran UEFA Nations League
Hungaria patut diwaspadai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
UEFA Nations League tercipta untuk menggantikan pertandingan persahabatan oleh asosiasi sepak bola Eropa. Melansir laman resmi UEFA, format ini diharapkan bisa memberikan kestabilan dan level kompetisi yang lebih baik dibanding pertandingan persahabatan.
Nations League diselenggarakan dengan membagi 55 anggota UEFA dalam 4 tingkatan liga berdasarkan performa terbaru mereka. Tiap liganya dibagi lagi jadi 4 grup yang diisi 4 tim. Ada putaran final yang hanya akan diikuti empat tim terbaik dari liga teratas (Liga A) serta diberlakukan pula sistem relegasi dan promosi yang akan menentukan posisi tim musim depan.
Sudah berjalan selama tiga periode, Nations League melahirkan beberapa tim kuda hitam yang menunjukkan perkembangan progresif. Ada yang merangkak perlahan dari kasta terbawah.
1. Hungaria
Hungaria merupakan tim paling progresif sepanjang penyelenggaraan UEFA Nations League. Pada musim perdana (2018/2019), mereka tergabung dalam Liga C. Usai keluar sebagai juara dan promosi ke Liga B pada 2020/2021, Hungaria kembali tampil brilian dengan memuncaki klasemen grup dan promosi ke Liga A.
Secara mengejutkan, Hungaria yang satu grup dengan Inggris, Jerman, dan Italia justru berhasil menjadi runner-up grup. Hasil ini memang tidak cukup membawa mereka mencapai putaran final. Namun, Hungaria berhak bertahan di Liga A dan jadi tim yang patut diwaspadai beberapa waktu ke depan. Mereka punya kans besar lolos ke Euro 2024 dan Piala Dunia 2026.
Baca Juga: 5 Tim Piala Dunia 2022 yang Tampil Buruk di UEFA Nations League
Baca Juga: Fakta di Balik Kebangkitan Timnas Belanda di UEFA Nations League 2022
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.