TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengupas Taktik Adi Hutter yang Bawa AS Monaco Dominasi Liga Domestik

Puncaki klasemen sementara Ligue 1 2023/2024

Aleksander Golovin (kiri-depan) dan Takumi Minamino (kanan), pemain kunci AS Monaco 2023/2024 (instagram.com/asmonaco)

Tak ada yang spesial dari AS Monaco musim lalu. Finis di peringkat enam klasemen akhir Ligue 1 Prancis, mereka harus kehilangan jatah bermain di kompetisi Eropa musim ini. Namun, di luar dugaan AS Monaco berhasil tampil perkasa pada awal musim 2023/2024.

Di bawah komando pelatih baru Adi Hutter, mereka bertengger di posisi puncak sekaligus menggeser juara bertahan Paris Saint-Germain. Hutter memang bukan sosok high-profile. Namun, prestasinya di Eropa tak bisa diremehkan. Ia pernah merebut gelar juara Bundesliga Austria bersama RB Salzburg pada 2014/2015 dan juara liga utama Swiss bersama BSC Young Boys pada 2017/2018.

Prestasinya di Bundesliga Jerman bersama Eintracht Frankfurt cukup baik. Ia sempat mengantar tim itu mencapai semifinal Europa League 2018/2019. Sayangnya, di Borussia Moenchengladbach, ia tak berhasil membawa perubahan signifikan yang berakhir dengan pemecatan. Setelah jeda karier selama setahun, ia mengawali musim perdananya di Monaco dengan brilian. Apa kuncinya? Mari kupas taktik jitu Hutter di AS Monaco pada 2023/2024!

Baca Juga: 5 Rekrutan Anyar AS Monaco pada Musim Panas 2023, Dominasi Nama Muda

1. Formasi 3-4-2-1 jadi andalan Hutter di AS Monaco

Adi Hutter (instagram.com/asmonaco)

Formasi 3-4-2-1 sudah dipakai Adi Hutter beberapa kali di tim-tim lain yang pernah ia tukangi, termasuk Eintracht Frankfurt. Namun, baru di AS Monaco, Hutter menggunakannya sebagai format utama. Format asimetris ini ternyata membutuhkan akurasi operan yang tinggi oleh para penggawa yang bertugas dalam proses build-up.

Untuk itu, ia butuh kiper, bek, dan gelandang yang bisa melakukannya. Hutter berhasil menemukannya lewat sosok kiper Philipp Koehn yang baru didatangkan dari RB Salzburg serta trio pemain belakang Guillermo Maripan, Wilfried Singo, dan Soungoutou Magassa. Mereka dibantu Denis Zakaria yang diletakkan agak depan untuk mendukung peran gelandang mereka, Youssouf Fofana dan Caio Henrique. Keduanya saat ini bertengger sebagai penyedia umpan terbanyak di AS Monaco.

2. Takumi Minamino jadi pemain dengan peningkatan performa paling kentara di AS Monaco

Takumi Minamino (instagram.com/asmonaco)

Elemen paling kentara dari taktik Hutter di Monaco musim ini adalah tiga pemain terdepan mereka, yakni gelandang serang Aleksander Golovin dan Takumi Minamino, serta striker Wissam Ben Yedder. Ketiganya jadi trio yang tak terpisahkan. Terutama Golovin dan Minamino yang bertugas membantu Ben Yedder untuk mengeksekusi umpan jadi gol.

Minamino terutama terlihat mengalami peningkatan performa yang signifikan. Didatangkan pada musim panas 2022 lalu, Minamino sempat mengalami cedera dan lebih sering menghuni bangku cadangan. Musim debutnya yang mengecewakan itu berubah setelah Hutter datang dan memberinya kepercayaan untuk menjadi tandem Golovin yang sudah lebih dulu jadi starter reguler AS Monaco.

Trio pemain depan ini juga terbantu pula oleh Fofana yang sering menyuplai umpan-umpan aerial pada mereka, terutama ke Minamino. Golovin di sisi lain menemukan peran baru sebagai eksekutor bola-bola mati yang wajib diwaspadai lawan. Selain Ben Yedder, AS Monaco masih punya striker pelapis Folarin Balogun yang musim lalu tampil apik bersama Stade Reims.

Baca Juga: 11 Potret Maghnes Akliouche, Gelandang Muda Potensial Milik AS Monaco

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya